24

3.5K 348 6
                                    

Bos Cafe Leana
📞...

"Assalamualaikum Bosquee."

"Waalaikumsalam ade ape wahai pengangguran."

"Sialan sombong banget mentang mentang Bos lu."

"Sombong sama lo itu wajib, diinget ya."

"Terserahh, gue mau ke cafe lu ya."

"Ngapain ijin segala"

"Suka suka lah."

"Yaudah si sini aja, tapi ya gue gak menerima pengunjung yang mau gratisan doang.!"

"Saae gentong tanah, iya iya santai duit gue banyak sekarang."

"Bagush deh kalo gitu. Eh udah dulu ya gue mau ngecek stok barang dulu. Kalo mau kesini langsung ke ruangan gue aja."

"Oke Boss, Assalamualaikum. "

"Waalaikumsalam. "

Tut tut tut

Setelah mengakhiri panggilan Tyana segera bersiap untuk pergi. Karena hari ini tak ada kelas jadilah Tyana pergi ke Cafe Leana, sebab jika hanya diam dirumah sudah dipastikan akan disuruh bersih bersih rumah oleh Bundanya.

Dan Tyana si pemalas itu memilih untuk menghilang dari permukaan rumah.

"Mau kemana kamu dek?." tanya Saka.

"Mo ngadem cari susu kpbs." jawab Tyana asal.

"Susu murni nasional." timpal Saka menyanyikan lagu merk susu tersebut.

"Kak bagi pulus lah." ucap Tyana sambil menyodorkan tangannya.

"Minta sono sama Azfar."

"Gosa bahas yang laen laen deh buruan kasi Asha duit!" desak Tyana mengalihkan.

"Nih." ucap Saka memberikan dua lembar uang berwarna biru.

"Terima kasih Om." ucap Tyana lalu mengecup pipi Saka singkat.

...

"Kak Tyty kemana aja nih jarang nongol?" tanya Vino.

"Abis umroh gue vin." jawab Tyana sambil cekikikan.

"Masya Allah kormanya mana Kak Ty?" tanya Vino lagi.

"Gada korma korma, sono kerja dimarahin ikan lele tau rasa lo." jawab Tyana sambil tertawa lebar.

Jika kalian tanya bagaimana perasaan Tyana setelah insiden dikantin tempo hari. Rasanya masih sedikit sakit, tapi dia berusaha terus mengalihkan dengan cara melakukan hal hal konyol seperti saat ini.

"Wiii pagi Arga, ehh ni panggung kok cakep amat baru didekor ulang apa gimana nih?" tanya Tyana matanya terus melebar menatap panggung yang sudah dihias cantik beda dengan sebelum sebelumnya.

"Ohh itu katanya nanti malem mau ada yang sewa buat acara ulang tahun gitu Kak, jadi didekor deh." jelas Arga.

"Wahh itu ada gitar, gue mau nyanyii ihh." pekik Tyana girang.

"Ga usah aneh aneh Ty, suara lo emangnya bagus apa?" timpal Leana yang baru keluar dari ruangan.

"Bos lo meragukan kemampuan bernyanyi gue?" tanya Tyana kesal.

"Emang Kak Tyty bisa nyanyi?" kali ini Arga yang bertanya dengan ekspresi menahan tawanya.

"Gila kalian semua ngeremehin gue. Minggir gue mau nyanyi, kalo suara gue bagus kalian harus traktir gue." ancam Tyana.

Maaf siapa ya? [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang