Hancur!, kehidupan Tyana seakan runtuh seketika setelah pernyataan mengejutkan mengenai dirinya dimasa lalu terungkap.
"Kalo gini caranya bagusnya gue gak tau apa yang sebenarnya terjadi. Sakittt." nafasnya tercekat cekat, ada rasa sesak didada yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
Sudah satu hari ini Tyana tak keluar kamar. Dirinya sibuk mengurung diri dengan air mata yang terus membanjiri pipinya tiada henti.
Yth Dosen Azfar
Terakhir dilihat 11.36Pak saya mau ketemu sama bapak, saya tunggu jam 2 sore dicafenya Leana.
Oke.
Read
Setelah mengirimi pesan Tyana langsung masuk kekamar mandi bersiap untuk bertemu dengan Azfar. Setidaknya dirinya tak terlihat mengenaskan ketika bertemu dengan Azfar.
Setelah sampai dicafe Lea tak ada ucapan receh dari Tyana untuk seluruh pegawai cafe Leana. Semua merasa heran dengan sikap Tyana yang berubah drastis.
Bahkan seluruh pegawai tak ada yang berani menyapa Tyana. Karena Tyana hanya memasang wajah datar dan dingin. Tatapannya lurus kedepan, kalo sudah seperti ini sangat ketara jika Tyana sedang ada masalah besar.
"Le."
"Hoyy Ty, salam kek kaya gak kenal agama aja lo." semprot Lea saat Tyana sudah duduk dihadapanya.
"Assalamualaikum." ucapnya datar.
"Waalaikumsalam, lo ngapa Ty? Lo ada masalah?" tanya Lea lembut mengetahui ada yang tidak beres pada sahabatnya ini.
"Gue mau pinjem ruangan lo boleh?" tanya Tyana datar, pandangannya masih lurus tak menatap Lea yang sudah penasaran dengan tingkah aneh sahabatnya.
"Maksud lo?" tanya Lea heran.
"Gue bakal cerita kalo gue udah siap, gue cuma minta tolong minjem ruangan lo buat ngobrol empat mata sama Pak Azfar. Kalo dia udah didepan lo suruh dia masuk kesini." jelas Tyana.
Dahi Lea mengerut keatas pertanda bingung. "Tapi nanti lo cuma berdu-"
"Gue gak akan ngelakuin hal yang macem macem. Buang semua pikiran kotor lo itu." potong Tyana. Skak Tyana memang sangat jago menebak isi pikiran sahabat sejatinya itu.
"Fine gue izinin. Tapi kalo lo diapa apain lo teriak aja, diluar banyak orang yang siap lindungin lo." putus Lea akhirnya.
"Thanks ya Le."
"Oke sans sist, gue keluar dulu. Lo bisa tenangin diri lo dulu sebelum Dosen lo itu dateng." ucap Lea lalu berlalu keluar dari ruangannya.
...
"Assalamualaikum." Salam Azfar lalu duduk disofa samping Tyana tolong dicatat mereka duduk masih berjarak ya.
Tyana menghembuskan nafas lelah. "Waalaikumsalam." jawab Tyana singkat padat gak jelas. Azfar menyerit heran, mendadak perasaannya menjadi tak enak tak kala melihat sikap Tyana yang berubah.
"Kenapa?" tanya Azfar hati hati, takut takut Tyana mengamuk, ngegas, terus meledak.
"Pak saya minta mau maaf." ucap Tyana lesu matanya sudah berkaca kaca menahan air mata yang sebentar lagi akan meluncur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf siapa ya? [END] ✓
HumorBagaimana rasanya mempunyai keluarga yang absurd dan tiba tiba didatangkan pasangan yang absurd juga? Penasaran baca ajadeh wkwk. Ini bukan cerita humor yang bisa bikin lo ketawa ngakak guling guling. Jangan terlalu berekspetasi tinggi nanti kalo...