Maaf siapa ya? [END] ✓

33

Jam tujuh malam Tyana sudah rebahan kembali dikasur kesayangannya. Sebenarnya dari jam setengah tujuh Tyana sudah berada dirumah, itu karena dirinya memutuskan untuk pulang duluan dengan dalih akan mengoreksi hasil ulangan anak didiknya yang hanya tinggal sebagian.

Tyana tidak menghabiskan waktu nongkrongnya terlalu lama. Mengingat kewajiban yang besok harus ia kerjakan lagi, juga dirinya yang notabenenya adalah seorang perempuan tak baik pulang sendirian terlalu malam karena bahaya juga.

Tangannya terus menscroll laman instagram miliknya. Menstalk akun akun selebgram soleh soleh katanya seperti Taqy Malik, Hamas Syahid, dll.

"Calon menantu idaman buibu komplek nih, ni kalo gue ketemu sama mereka kali aja ya mereka ngajak ta'aruf terus nikah terus punya teruss ahhh enaknya ngehalu." ucapnya bermonolog.

"Sayang banget Bang Taqy udah nikah lagi, padahal baru kemaren gue ngomong kutunggu dudamu udah duda nikah sama yang laen percuma kan gue tungguin, kalo gini caranya fiks sih gue emang jodoh Pak Mantan. Ehh pd banget si gue hahaha." lanjutnya terkekeh.

Saat sedang asik asiknya melihat foto foto akun instagram Hamas Syahid dan Taqy Malik tiba tiba sebuah notifikasi whatsapp menghentikan aktifitas stalking stalkingnya.

Ting

Kak Arshaka
Online

Dek kakak lagi dihome Ayah sama Bunda dong.

Lah kok gak ngajak si kak.

Ngapain ajak ajak?

Lah ngapain ngasi tau kalo gitu.

Iseng aja sekalian mo pamer.

Lah kocak, dah lah besok juga Asha bisa kesana sendiri wlee.

Yodah kita mau lanjut bakar bakar dulu ya.

Tunggu!!!
Bakar bakar apa maksudnya?
Kalian lagi pesta tanpa Asha?
Astaga tega sekali!!

Loh harus tega dong.

Berisikkk Asha otw rumah sekarang awas kalo sampe sana acaranya udah selesai.

Iya santai aja adik kecil, nanti kita sisain arangnya.

Gak lucu!!

Read

Tyana menggeram kesal enak sekali mereka sedang berpesta tanpa dirinya. Masih mengenakan piyama satin berwarna hitam lalu memakai pashmina crinkle yang hanya ia lilitkan serta swalow hitam Tyana bergegas menuju rumah Ayah dan Bundanya.

Meskipun sudah malam tapi santai saja karena hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit untuk sampai rumah bundanya.

Tyana sengaja membawa mobil karena dirasa lebih aman dibanding harus berjalan kaki seperti biasanya dimalam malam seperti ini.

Baru setengah perjalanan Tyana merasa ada yang aneh dengan perutnya sepertinya nyeri haid karena hari ini adalah hari pertama haidnya.

"Awshh sakittt, balakasadut aduhh aya aya wae ieu." sambil terus meringis kesakitan Tyana mengehentikan mobilnya tepat didepan ruko yang sudah tutup.

Karena dirasa sakitnya malah semakin menjadi Tyana memutuskan untuk menghubungi Saka agar menjemput dirinya.

"Fiks gue gak kuat bawa ni mobil Awssh sakitt... elahh sakit batdahh." ringisnya lagi dengan tangan melambai lambai alay.