Pagi pagi sekali y/n sudah bangun dari tidur nya. Sekarang ia sedang bersiap menuju bandara. Ia akan terbang menuju New York, guna menemani si baby boy nya konser bersama nct 127.
3 Minggu sebelum pengumuman akan diadakan konser, hubungan antara y/n dan Jaehyun sudah di publikasikan. Syukur, para fans memberikan respon yang positif dan terus mendukung Jaehyun dengan pilihannya.
"Pakaian udah, alat pribadi udah, ponsel udah, laptop udah, dompet udah, apa lagi ya" gumam y/n sambil memeriksa ulang barang bawaannya.
"Okay sudah semuanya, sekarang tinggal berangkat" ujar y/n kemudian menenteng tas nya dan menggeret kopernya yang berukuran sedang itu.
Y/n menggunakan mobil pribadinya untuk mencapai bandara internasional Incheon. Ia akan memarkirkan di parkiran khusus yang pastinya aman untuk mobilnya.
Tak butuh waktu yang lama, y/n sudah sampai di parkiran bandara. Ia pun langsung check in dan menunggu Jaehyun di ruang tunggu VVIP.
"15 menit lagi dia bakal sampai, dari pada gabut mending ngerjain berkas berkas aja" monolog y/n kemudian mengeluarkan laptopnya.
15 menit berlalu, dari ruang tunggu tersebut. Y/n bisa mendengar pekikan para penggemar NCT 127.
"Astaga, suaranya aja sampai sini. Gimana kalau disana? Pasti berisik banget" ujar y/n, kemudian ia mematikan laptopnya.
Setelah menunggu sekitar 20 menit, datanglah rombongan NCT 127 bersama staf yang ikut tour konser mereka. Y/n berdiri dari duduknya, baru saja y/n selesai berdiri. Jaehyun langsung berlari kearahnya dan memeluknya. Dasar bayi besar.
"Haduh Jaehyun, Noona hampir kejengkang" ujar y/n sehabis menyeimbangkan tubuhnya kembali.
Sedangkan sang pelaku hanya cengengesan, kemudian melepaskan pelukannya. Y/n dan Jaehyun duduk di kursi bersama member yang lain, para staf duduk terpisah dengan member dan manajer.
"Noon tau tidak, tadi Jaehyun Hyung terus mengatakan kalau dia rindu dengan Noona. Padahal kan kemarin juga ketemu" adu Haechan yang mendapat geplakan dari Jaehyun.
Y/n hanya tersenyum untuk menanggapi Haechan, kemudian mengelus pelan kepala Jaehyun.
"Aduh salah nih, udah sama sama bucin masalahnya" ujar Johnny yang mengundang tawa semuanya.
Kemudian mereka mulai berbincang bincang sembari menunggu pemberitahuan.
Skip
Setelah menunggu beberapa menit, mereka pun akhirnya sudah berada di dalam pesawat. Sesuai keinginan Jaehyun, ia duduk bersebelahan dengan y/n. Y/n mah ngikut ngikut aja.
"Noona ikut juga kan konser yang ke Jepang sama Jakarta?" Tanya Jaehyun saat keduanya sudah duduk di kursi masing masing.
"Noona ikut kok, tapi pas yang di Jakarta Noona enggak ke konser. Soalnya ada urusan bisnis juga di Jakarta, enggak papa kan?" Tanya y/n memastikan.
Jaehyun tersenyum cerah, yang terpenting y/n ikut ke negara yang akan ia kunjungi. Itu sudah lebih dari cukup, emang dasar Jung bucin Jaehyun.
Selama kurang lebih 13 jam ke depan, mereka hanya duduk dan menyaksikan film yang tersedia. Namun, y/n sesekali mengerjakan pekerjaan nya ditemani Jaehyun yang asik memandangi wajah y/n.
"Jaehyun, kalau kamu menatap Noona seperti itu terus. Noona bisa salting tau" ujar y/n sambil menatap Jaehyun sengit.
Jaehyun pun tersenyum lebar, kemudian meletakkan kepalanya di bahu milik y/n.
"Noona ngantuk" rengek Jaehyun.
Astaga, kemana Jaehyun yang cool saat berada di stage. Sekarang malah seperti kucing yang bermanja manja dengan pemiliknya.
Y/n meletakkan laptopnya di meja kecil di sampingnya, kemudian memposisikan tempat duduk Jaehyun sedikit berbaring. Kemudian menyelimuti Jaehyun, y/n juga melakukan hal yang sama pada kursinya.
"Dah tidur sana, dari pada ngoceh terus" ujar y/n kemudian mengelus kepala Jaehyun perlahan.
Jaehyun tersenyum mendapat perlakuan tersebut, kemudian menyamankan posisi tidurnya. Tak butuh waktu yang lama, Jaehyun pun terlelap.
Y/n yang mengetahui bahwa Jaehyun sudah tertidur pun tersenyum, kemudian membenarkan selimut milik Jaehyun. Ia menyingkirkan anak rambut yang menutupi dahi Jaehyun, kemudian ia mengecupnya sedikit lama.
"Selamat tidur baby boy kesayangannya Noona" ujar y/n.
Y/n kembali memposisikan kursinya menjadi tegak, ia kembali mengerjakan beberapa berkas yang memang ia kebut.
12 jam kemudian
Y/n terbangun dari tidurnya, di sampingnya terdapat Jaehyun yang sedang makan sambil melihat film. Y/n sedikit merenggangkan badannya, kemudian membenarkan duduknya.
Terlihat laptopnya sudah tertutup, y/n masih bengong ia mengumpulkan nyawanya yang masih belum terisi dengan penuh.
"Noona mau makan sekarang?" Tanya Jaehyun.
Y/n hanya menganggukkan kepalanya, ia masih setengah sadar sekarang. Jaehyun pun memanggil pramugari untuk menyiapkan makan untuk y/n.
Beberapa saat kemudian pramugari datang membawakan makanan milik y/n. Y/n berterimakasih kemudian memakannya perlahan.
"Kurang berapa jam lagi?" Tanya y/n setelah menelan makanannya yang ada di mulut.
"Kurang lebih 1 jam lagi" jawab Jaehyun yang sudah selesai makan.
Y/n mengangguk anggukan kepalanya, kemudian fokus kembali dengan makanannya.
"Sampek sana langsung ke hotel kan?" Tanya y/n lagi.
"Iya, sorenya jalan jalan dulu baru besok mulai gladi bersih" ujar Jaehyun.
"Ah begitu, besok Noona mau ke perusahaan pas kamu gladi bersih ya biar pas konser Noona bisa datang" ujar y/n.
"Okay Noona, Ronald Hyung enggak ikut?" Tanya Jaehyun.
"Dia udah dari 3 hari yang lalu di New York, ada sedikit masalah di perusahaan yang di New York" ujar y/n menjelaskan.
"Ouh begitu" timpal Jaehyun sambil mengangguk anggukkan kepalanya.
Karena perjalanan tinggal sedikit lagi, y/n dan Jaehyun memilih untuk saling mengobrol ringan tanpa membicarakan pekerjaan.
TBC
Thx
Xoxo 💙
(Wah udah lama enggak update aku😁, mumpung blm puasa lagi bahan halu nih😉)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story [NCT]
RandomJudul sebelumnya : Best Friend Forever [NCT] Melewati Lika liku Berjuang bersama Start : 24 Agustus 2020 Finish :