Hospital

1.4K 147 11
                                    

Member NCT 127 sudah berada di backstage, mereka semua sudah menyelesaikan fansign mereka hari ini. Karena jadwal setelah ini kosong, akhirnya mereka memutuskan untuk langsung pulang ke dorm.

"Hyung, aku ingin ke kamar mandi dulu" ujar Haechan.

"Mau ditemani tidak?" Tanya Taeyong sambil meletakkan ponselnya di meja.

"Tidak usah Hyung, cuma ke kamar mandi" ujar Haechan kemudian keluar dari ruang tunggu.

Di tengah perjalanan menuju kamar mandi, lorong yang Haechan lewati sangat sepi. Hanya ada dirinya seorang, tiba tiba tangannya di tarik dan digeret menuju tangga darurat. Haechan tentu saja memberontak dengan kuat.

"Kau siapa? Apa mau mu?" Tanya Haechan sambil berusaha untuk melepas cengkraman tangan orang tersebut.

"Oppa, kita akan selamanya bersama" ujar perempuan itu sambil melepaskan tudungnya.

Perempuan itu mendorong luar Haechan sampai Haechan menabrak dengan keras tembok di belakangnya. Perempuan tersebut mengeluarkan sebuah pisau dan menggenggamnya dengan erat.

Haechan yang tau bahwa ia berada dalam bahaya yang besar, ia pun segera berlari. Beru beberapa meter Haechan berlari, ia terkilir dan jatuh. Perempuan tersebut mendatangi Haechan dengan pisau yang ia bawa.

"Kita selamanya akan bersama Donghyuck oppa" ujar perempuan tersebut sambil mengarahkan pisaunya ke arah Haechan.

Saat pisau tersebut hampir mengenai Haechan, tibalah seorang pria yang menangkap perempuan tersebut. Ternyata dia salah satu bodyguard dari NCT. Dibelakang pria tersebut juga ada leader dari NCT 127.

"Haechan, kamu enggak papa?" Tanya Taeyong, Haechan hanya diam. Ia masih terkejut dengan apa yang terjadi dengan dirinya.

"Ayo, kubantu berdiri" ujar Taeyong sambil membantu Haechan berdiri.

"Aduh" ujar Haechan saat kaki kanannya terasa sakit saat ia buat berjalan.

"Apa kakimu terkilir?" Tanya Taeyong.

"Sepertinya ia Hyung, tapi rasanya lebih sakit dibandingkan terkilir" ujar Haechan yang berusaha menahan rasa sakitnya.

"Kita ke rumah sakit, apa kau masih bisa berjalan?" Tanya Taeyong yang masih membantu Haechan untuk berdiri dengan tegak.

"Bisa Hyung" ujar Haechan, akhirnya Taeyong membantu Haechan untuk berjalan dengan perlahan.

Mereka langsung menuju mobil, disana member 127 yang lain sudah masuk ke dalam mobil. Haechan dibantu untuk masuk ke dalam mobil. Setelah duduk, mobil pun melaju ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan perempuan tadi sudah dibawa ke pihak yang berwajib oleh tim keamanan. Dan akan diproses secara hukum.

Dilain sisi y/n dan Ara sudah sampai di rumah sakit yang dibangun oleh L'A Company. Sesampainya disana, mereka langsung menuju UGD. Y/n mendapatkan beberapa sapaan dari suster dan dokter yang melewatinya.

"Wah kau sengaja menuju rumah sakit milikmu sendiri" ujar Ara.

"Ini rumah sakit yang paling dekat, apa mau pindah?" Tanya y/n sambil menghentikan langkahnya.

"Ey mana ada cerita pindah rumah sakit, yang nanti lukamu infeksi" ujar Ara dengan sedikit kesal, ia tak habis pikir bagaimana y/n bisa berpikir dengan tenang masalah lukanya itu.

"Yaudah ayo jalan" ujar Ara sedikit menggeret y/n.

Mereka sudah sampai di tempat perawatan, disana ada 2 kasur tempat untuk merawat pasien. Y/n duduk di tepi kasur kemudian tibalah seorang suster dengan senyumannya.

My Story [NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang