Recognition

1K 117 10
                                    

Y/n bersama Ronald menghadiri makan malam kecil kecilan di restoran hotel. Disana sudah ada member NCT 127 bersama beberapa manajer mereka. Y/n dan Ronald membungkuk sebentar kemudian duduk di kursi yang tersisa.

"Maaf kami terlambat, ada beberapa urusan yang harus dikerjakan" ujar Ronald mewakili y/n.

"Tidak apa apa, kami juga baru saja sampai" ujar manajer utama NCT.

"Sembari menunggu makanan sampai, apa ada yang ingin kalian sampaikan?" Tanya Ronald yang sekali lagi mewakili y/n.

"Sebelumnya kami mengucapkan terimakasih karena sudah melindungi Jaehyun dan Haechan dari Sasaeng fans saat di Seongsan" ujar salah satu manajer NCT.

"Tidak masalah, itu juga demi keselamatan klien kami" jawab y/n yang diakhiri dengan senyuman.

"Bagaimana kita langsung ke intinya saja?" Tanya y/n.

"Begini, NCT akan menambahkan 2 anggota baru. Jadi kami menginginkan Mrs y/n untuk menambahkan kemanan untuk para member dan beberapa fasilitas tambahan" ujar manajer utama NCT.

"Baiklah, Ronald persiapkan semuanya. Besok harus sudah selesai" instruksi y/n kepada Ronald.

Ronald menganggukkan kepalanya kemudian menelpon seseorang untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan klien mereka.

Setelahnya mereka melanjutkan acara makan malam sederhana itu. Dengan suasana santai tanpa terikat hubungan pekerjaan.

***

Keesokan harinya, y/n beserta timnya sudah siap untuk kembali ke Seoul. Mereka sedang menunggu mobil yang akan mengantar mereka ke bandara. Y/n memainkan ponselnya atau lebih tepatnya membaca beberapa email yang masuk.

"Y/n,kita benar benar lepas tangan soal Ara?" Tanya Ronald.

"Jika kamu ingin tetap mengawasi juga tidak apa apa, tapi aku akan tetap memberikan tugas kantor seperti biasa. Dan lagi awasi pawang mu yang sangat menyebalkan itu" ujar y/n tanpa melihat kearah Ronald.

"Ish yaudah deh" ujar Ronald kemudian sedikit menggerutu di dekat y/n.

Beberapa saat kemudian mobil mereka sudah berada di depan mereka. Setelah memasuki beberapa barang di bagasi, mereka berangkat menuju bandara dan berangkat kembali ke Seoul.

Skip

Sampailah mereka di Seoul, setelah mendarat. Y/n memutuskan untuk langsung kekantor untuk mengerjakan beberapa berkas yang mungkin menumpuk karena ia tinggal.

"Kalian berlima boleh pulang, dan Ronald kamu ikut aku ke kantor" ujar y/n tanpa bantahan.

"Untung temen, kalau enggak, udah aku sleding tuh bocah" ujar Ronald sambil melihat y/n yang sudah agak menjauh.

"Yaudah sana, malah disini aja" ujar Samuel.

"Kalian mah enak bisa istirahat, lah aku?" Ujar Ronald kemudian berjalan menyusul y/n.

Sedangkan kelima pria yang bekerja sebagai bodyguard pribadi y/n hanya bisa menggeleng gelengkan kepala mereka.

Y/n dan Ronald berada di mobil yang sama, tak ada pembicaraan yang terjadi. Y/n yang fokus dengan iPad-nya dan Ronald yang memilih untuk tidur di kursi penumpang sebelah kursi pengemudi.

Y/n membaca setiap email yang masuk baik dari perusahaan pusat atau anak cabang. Ia menghela napas setelah membaca berbagai email yang masuk. Ronald yang mendengar helaan napas y/n membuka matanya.

"Istirahat dulu, sisanya akan kukerjakan" ujar Ronald.

"Tugas mu dikantor sudah banyak, biarkan saja email ini aku yang menyelesaikan" ujar y/n kembali kepada iPad-nya.

My Story [NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang