Story of the Day

818 86 1
                                    

(Ganti judul guys)

Semalaman y/n tidak bisa tidur dengan tenang, ia selalu terbangun dari mimpi yang sangat ia benci. Sampai sampai Samuel, Ronald, dan Yonghwa harus tidur di apartemen y/n.

"Apa kamu tidak tidur lagi dari jam 1?" Tanya Samuel yang melihat y/n yang sedang menutup matanya di sofa.

"Hanya tertidur sekitar setengah jam(?)" Ujar y/n kemudian membuka matanya.

"Aish, aku ada janji lagi sama Jaehyun. Mata pandakuuuuuu" ujar y/n dengan lesu kemudian berjalan menuju kamarnya.

"Sejak kapan y/n memikirkan penampilan nya saat bertemu dengan pria?" Tanya Ronald yang melihat tingkah laku y/n.

Samuel dan Yonghwa hanya menaikkan kedua bahu mereka untuk menanggapi Ronald. Setelahnya mereka menyaksikan televisi dengan tenang.

Skip

Y/n sudah siap dengan pakaian santainya, ia memasukkan ponselnya ke tas kecil yang ia bawa.

"Di kulkas ada beberapa masakan, kalian tinggal hangat kan saja. Aku pergi dulu" ujar y/n kemudian berjalan menuju pintu keluar.

"Enggak sarapan dulu?" Tanya Yonghwa sedikit berteriak.

"Bareng Jaehyun" jawab y/n yang juga berteriak.

Sekarang y/n sedang berdiri di pintu masuk basement apartemen nya. Ia memainkan ponselnya sesekali melihat ke sekitar untuk memastikan keberadaan Jaehyun.

Beberapa menit menunggu, datanglah sebuah mobil dan terparkir tepat di depan y/n. Kaca bagian penumpang sebelah pengemudi turun dan menampilkan seorang pria dengan senyuman dimples nya.

"Pagi Noona" sapa pria itu yang diketahui berada 2 tahun dibawah y/n.

"Pagi" jawab y/n kemudian membuka pintu mobil tersebut.

Setelah menutup pintu mobil kembali, y/n memakai sabuk pengamannya. Kemudian menyandarkan tubuhnya ke kursi.

"Udah sarapan?" Tanya Jaehyun.

"Hehehe belum" ujar y/n sambil menampilkan senyuman nya.

"Kok belum?" Tanya Jaehyun sedikit nyolot.

"Ya santai aja sih, kemarin malem sedikit ada masalah dan begadang deh. Bangun bangun enggak sempat sarapan" jelas y/n yang tentu saja menutupi masalah dengan kakaknya itu.

"Yaudah kita sarapan dulu, mumpung aku juga belum sarapan" ujar Jaehyun kemudian melajukan mobilnya.

"Tuh kamu juga belum makan" ujar y/n dengan nada yang sama dengan yang sama dengan Jaehyun tadi.

Jaehyun tertawa mendengar jawaban dari y/n, kemudian ia mengelus pelan kepala
y/n.

Skip

Setelah selesai sarapan, mereka memutuskan untuk berjalan jalan di taman yang jarang dikunjungi. Selain enak untuk menikmati waktu berdua, ini juga mengurangi ketahuan oleh fans nya Jaehyun.

Hubungan mereka belum di ketahui oleh publik, mungkin beberapa hari lagi SM entertainment akan mengeluarkan berita ini.

"Noona habis ini mau kemana lagi?" Tanya Jaehyun.

"Kita kepelabuhan yang ada di Incheon, boleh?" Tanya y/n.

"Mau ngapain kepelabuhan?" Tanya Jaehyun dengan keheranan.

"Kalau boleh nanti juga tau, jadi boleh enggak?" Tanya y/n lagi.

"Yaudah boleh" ujar Jaehyun.

"Yey, sebelumnya kita harus beli Bungan tulip warna putih" ujar y/n kemudian menarik tangan Jaehyun.

Jaehyun pasrah tangannya di tarik, keduanya kembali ke mobil dan menuju ke toko bunga.

Beberapa menit kemudian mereka sudah selesai membeli bunga tulip. Y/n hanya membeli 6 tangkai bunga tulis berwarna putih.

Selama perjalanan menuju pelabuhan, Jaehyun terus bertanya alasan kenapa mereka pergi ke pelabuhan. Sedangkan y/n tetap menjawabnya dengan, " nanti kamu juga tau".

Hingga akhirnya Jaehyun mengalah dan mengganti topik pembicaraan mereka. Sesekali mereka tertawa dan membicarakan orang. Memang rada gimana gitu mereka.

Kurang lebih 1 jam mereka menempuh perjalan menuju pelabuhan. Mereka berdua akhirnya sampai, y/n menggandeng tangan Jaehyun.

Mereka berdua berjalan ke arah paling ujung pelabuhan. Jaehyun masih memendam banyak pertanyaan, tetapi ia memilih diam dan menemukan sendiri jawabannya.

Sesampainya di ujung pelabuhan, y/n menutup matanya. Seperti berdoa dengan bunga yang ada di depannya. Kemudian melempat bunga itu kelaut.

"Salah satu orang yang sangat berharga di hidupku sudah mendahului aku" ujar y/mengawali pembicaraan.

Jaehyun memilih diam, ia membiarkan y/n untuk menceritakan nya sendiri tanpa perlu ia memberinya pertanyaan.

"Dulu orang yang sangat berharga bagiku hanya ada 2, Ronald dan Soobin oppa. Kami bertiga selalu melengkapi satu sama lain, merangkul jika salah satu dari kita terpuruk. Setelahnya, entah apa yang terjadi. Soobin oppa melakukan pelayaran tanpa memberi tahuku dan Ronald. Setelah kehilangan kontak cukup lama, Soobin oppa dinyatakan menghilang dan meninggal dalam tugasnya" ujar y/n, ia memberi jeda ceritanya.

"Dalam masa masa terpuruk itu, Ara masuk ke dalam kehidupanku. Ia mengubah y/n yang kehilangan arah, dan dia menjadi alasan aku untuk terus bertahan. Karena itu aku selalu mengiyakan semua yang ada inginkan. Namun, beberapa bulan yang lalu dia dengan gampangnya membohongiku dan aku tidak akan pernah mengenalnya lagi" ujar y/n kembali.

"Selama 9 bulan aku menghilang, aku berusaha menata kembali hidupku. Dan saat aku kembali ada malaikat datang ke hidupku kemudian menyatakan cintanya" ujar y/n yang merujuk ke Jaehyun.

"Oh aku malaikat toh" timpal Jaehyun.

"Iya kamu malaikatku, di dunia ini ada 2 orang yang berharga untukku Ronald kemudian kamu. Eh sama satu lagi tapi belum official aku masukkan ke dalam list orang berhargaku" ujar y/n.

"Siapa?" Tanya Jaehyun.

"Ada deh, perempuan kok bukan cowok" ujar y/n yang diangguki oleh Jaehyun.

"Selama kamu cerita, aku tidak mendengar tentang appa dan eomma" ujar Jaehyun dengan hati hati.

"Aku tidak memiliki keduanya, ada saatnya untuk kamu tau apa yang terjadi antara aku dengan keluargaku. Tapi bukan sekarang" ujar y/n.

"Ah begitu, aku tidak masalah. Asalkan kamu siap untuk cerita aku juga siap untuk dengerin" ujar Jaehyun kemudian memeluk y/n.

Y/n membalasnya, di dalam pelukan Jaehyun. Y/n menghirup dalam dalam aroma Jaehyun yang sangat ia sukai.

"Terimakasih" ucap y/n yang masih di dalam pelukan Jaehyun.

Jaehyun tersenyum, kemudian mempererat pelukannya sambil mengecup kepala y/n lama.

Cukup lama keduanya saling berpelukan, keduanya merasakan nyaman satu sama lain.

***

Siang sudah berganti menjadi malam, y/n sudah berada di apartemen nya. Begitu juga Jaehyun yang sudah kembali ke dorm nya.

Di apartemen ini masih ada Ronald dan Samuel. Yonghwa sudah pulang kerumahnya sejak siang tadi.

"Y/n makan malam" panggil Ronald dari arah dapur.

"Iya" balas y/n, kemudian berjalan menuju meja makan.

"Wih, siapa yang masak nih?" Tanya y/n yang melihat banyak sekali makanan diatas meja.

"Aku lah siapa lagi? Kalau Samuel yang masak, bisa bisa dapurmu meledak" ujar Ronald yang langsung mendapat jitakan oleh Samuel.

Y/n hanya tertawa melihat tingkah laku keduanya, setelahnya mereka makan malam bersama dengan tenang.

TBC
Thx
Xoxoxo
I Blue You

My Story [NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang