chapter 6.

807 99 4
                                    


    Hari ini baekhyun dan renjun berada di panti asuhan, entah kenapa tempat baekhyun bekerja meliburkan semua karyawannya.

    Renjun sedang berada di taman panti sedangkan baekhyun mengawasi dari teras bersama ibu panti.

"Bu, kemarin ada yang nyamperin renjun waktu ditaman? " Baekhyun.

"Siapa? " Ibu panti.

"Aku gak tau, saat itu aku meninggalkan renjun di taman untuk membeli es cream tapi pas aku kembali ada seorang wanita yang bersama renjun, dan sepertinya dia habis menangis" Baekhyun.

"Lalu? " Ibu panti.

"Dia tiba-tiba pergi saat aku datang dan hanya mengatakan dia gak sengaja melihat renjun sendirian, tapi menurutku gak masuk akal bu, jika tiba-tiba ada orang yang mendekati renjun, dan wanita itu memo kemiripan dengan renjun, aku hawatir sekarang" Baekhyun.

"Ibu tau kamu gak mau kehilangan renjun, tapi jika suatu saat orang tua renjun menemukannya kita tidak bisa apa apa, karena bagaimanapun mereka mempunyai hak terhadap renjun" Ibu panti.

"Tapi mereka sudah membuang renjun bu, aku yakin renjun dibuang karena dia cacat, jika memang mereka sayang mereka pasti bakal lakuin sesuatu untuk menyembuhkan renjun, karena tidak ada yang mustahil kan, tapi mereka justru dengan tega membuangnya bu" Baekhyun.

"Jangan terlalu difikirkan, cukup berikan kasih sayang saja sama renjun" Ibu panti.

   Baekhyun terus memperhatikan renjun yang tertawa melihat teman sebayanya bisa main kejar kejaran.

   Seharusnya renjun sekarang sudah masuk sekolah dasar, tapi baekhyun sengaja tidak menyekolahkan renjun, bukan berarti baekhyun tidak sayang dia bisa saja memasukkan renjun ke sekolah dasar walaupun bukan sekolah elit, tapi baekhyun sadar, dengan kondisi renjun seperti ini takutnya dia akan menjadi korban buli, dan tidak mempunyai teman, baekhyun tidak mau itu terjadi.

Sedangkan dirumah keluarga park mereka sedang berkumpul dan bercanda tapi mungkin hanya chanyeol, winwin dan jaemin, karena sejak tadi wendy hanya melamun, pikirannya terus pada anak yang dia jumpai ditaman.

"Winwin gimana disekolah? " Chanyeol.

"Baik yah, hari pertama sekolah setelah libur panjang ya pasti seperti itu" Winwin.

"Kalau jaemin? " Chanyeol.

"Jaemin gak suka yah, sekolahnya lama, tadi jaemin ketemu teman baru namanya echan tapi anaknya ngeselin jaemin gak suka" Jaemin.

"Kamu kan baru masuk sekolah jaemin wajar kalau belum bisa adaptasi" Chanyeol.

"Bunda kenapa ngelamun, ada yang bunda pikirin? " Winwin.

   Wendy langsung tersadar dari lamunannya.

"Gak, gak ada yang bunda pikirin, cuma bunda bingung, makan malam nanti bunda mau masak apa ya? " Wendy.

   Jelas wendy berbohong, dia tidak mungkin menceritakan yang sebenarnya kepada keluarganya.

"Kamu bener gak ada yang di fikirin? " Chanyeol.

"Iya aku gak papa kok, eemm kalau gitu aku kekamar dulu" Wendy.

    Untung saja chanyeol gak curiga, dia hanya mikir mungkin istrinya itu sedang cape.


   Malam ini baekhyun dengan telaten menjadi guru privat untuk renjun, karena baekhyun tidak menyekolahkan renjun jadi dia yang akan menjadi guru, setiap hari dia akan membawa pulang buku atau apapun agar renjun bisa belajar seperti ini.

"Renjun ini hewan apa? " Baekhyun.

"Tikus" Renjun

"Ini bukan tikus renjun, ini hamster, coba baca tulisannya, hyung kan sudah pernah mengajari injun membaca" Baekhyun.

"Tapi itu tikus hyung, injun susah baca tulisannya" Renjun

"Hamster renjun, hampir sama tapi beda" Baekhyun.

"Injun lebih suka tikus, bacanya susah" Renjun.

"Ikuti hyung oke, ham-ster" Baekhyun.

"Hamter" Renjun.

   Baekhyun sudah frustasi mengajari renjun.

"Baiklah terserah, lalu ini apa? " Baekhyun.

"Dino" Renjun dengan semangat mengucapkan nya.

"Bukan, ini je-ra-pah" Baekhyun.

"Tapi dibuku yang hyung beli namanya dino, lihat lehernya panjang" Renjun.

   Oke sepertinya baekhyun sudah menyerah dia butuh mengistirahatkan pikirannya, ternyata susah mengajari anak ini.

"Hyung ho all yu ( how are you) " Renjun.

   Baekhyun kaget dari mana anak ini belajar bahasa Inggris.

"I'm fine dari mana renjun belajar bahasa Inggris? " Baekhyun.

"Dari buku yang hyung kasih, setiap hari injun baca, disana ada bahasa asing" Renjun.

   Baekhyun lupa dia pernah memberikan renjun buku percakapan bahasa Inggris anak anak.

"Sekarang hyung tanya oke, what are you doing? " Baekhyun.

"Bentar hyung renjun lupa" Renjun berusaha mengingat kembali apa yang dia baca.

"Tudy(study) " Renjun.

"Wah renjun jago bahasa Inggris ya, bisa bisa hyung kalah nih" Baekhyun

   Baekhyun berusaha dalam setiap mengajari renjun dia tidak perlu terlalu menuntut.

"Hyung lop yu ( love you) " Renjun.

"Love you to, hyung sayang injun selamanya, hyung akan selalu menjaga inju, dan menjadi kaki untuk injun" Baekhyun.

"Tapi injun udah punya kaki, tinggal tunggu izin dari tuhan hyung" Renjun.

   Baekhyun tidak bisa berkata lagi, baginya sudah cukup kebahagiaan seperti ini.

"Sekarang hyung antar injun kekamar, sudah malam injun harus tidur" Baekhyun.

  Baekhyun mendorong kursi roda renjun hingga kekamar anak itu karena mereka tidur terpisah supaya renjun bisa mandiri.

"Hyung, tang kyu (thanks you) " Renjun.

  Baekhyun tersenyum sebelum pergi meninggalkan kamar renjun.

"Your welcome, good night baby" Baekhyun.

   Baekhyun pergi meninggalkan renjun, baekhyun tidak menyangka renjun akan dengan mudah menangkap apapun yang dia ketahui.

senja ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang