Malam hari yang diharapkan penuh keindahan akan bintang bintang kini musnah.
Hanya suara hujan yang datang membuat siapapun terusik.Tapi tidak dengan pemuda yang kini sedang dalam dunia melukisnya, dia sepertinya tidak terusik sama sekali dengan suara hujan, dia masih asik melukis dengan tenang.
Renjun dengan baekhyun yang sedari tadi menemaninya melukis apa yang dia imajinasikan.
Bakat melukis renjun sudah ada sejak dia berumur 7 tahun, baekhyun tentu saja mendukung bakat adiknya itu, baekhyun akan senantiasa membelikan berbagai macam alat lukis untuk mengembangkan bakat adiknya.
"Renjun, kenapa kau lebih sering melukis suasana senja? " Baekhyun.
"Karena aku menyukai senja" Renjun.
"Kenapa?hyung bahkan tidak terlalu menyukai senja" Baekhyun.
"Lalu kenapa hyung tidak menyukai senja, padahal senja itu indah" Renjun.
"Entahlah!menurut hyung senja itu membawa kegelapan, dimana yang semula terang harus lenyap setelah senja datang, justru hyung lebih menyukai ketika matahari baru terbit, yang mengubah kegelapan menjadi terang, seperti adik hyung yang hadir untuk memberi cahaya baru dihidup hyung"baekhyun.
"Katakan itu pada pacar hyung" Renjun.
"Hyung gak punya pacar, tapi apa alasan renjun menyukai senja hhmm" Baekhyun.
Renjun masih asik melukis dan tersenyum akan pertanyaan hyungnya.
"Hyung tau, semua yang ada ini adalah anugerah dan semua yang ada tidak akan pernah abadi, sama-sama akan pergi jika waktunya datang, hyung harus tau menurut renjun, senja itu kedamaian, jujur renjun ingin sekali bisa melihat senja di pantai secara langsung, mungkin akan sedikit membuat rileks, coba hyung bayangkan, ketika kita punya masalah yang begitu berat, diri kita merasa lelah, maka kita harus mencari penawar itu semua kan.
Lalu kita pergi menuju pantai dikala senja, warna langit yang jingga, suara ombak yang begitu tenang,angin yang mampuk membuat kita rileks, suara burung atau bahkan sentuhan air laut yang menyentuh kaki kita saat duduk di pantai tersebut, bukankah itu semua sangat indah hyung, rasanya semua beban yang kita punya akan menghilang bersama senja"renjun."Apa adikku ini ingin pergi kepantai untuk melihat matahari terbenam hhmm" Baekhyun.
"Boleh, tapi bukan hanya itu hyung, setelah senja hadir langit yang semula cerah dengan warnanya akan berubah menjadi gelap tapi terdapat hiasan bintang dan bulan" Renjun.
"Hyung harus menyukai senja" Renjun.
"Untuk apa? " Baekhyun.
"Karena kelak pasti hyung akan menantikan senja untuk melihat bintang hadir dimalam hari" Renjun.
Baekhyun tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan adiknya, apakah otak adiknya ini kelewat jenius.
Renjun tersenyum melihat wajah hyungnya yang bingung.
"Bukankah jika kita ingin melihat melihat bintang harus melewati senja dulu hyung, kan setelah senja baru bintang akan muncul dilangit malam" Renjun.
"Hyung tidak mengerti" Baekhyun.
"Suatu saat aku akan berada diantara bintang bintang itu hyung, bersama bintang yang menghiasi malam.
Hyung tau aku sangat ingin merasakan kehidupan abadi setelah ini , entah kapan itu tiba, yang pasti aku akan sampai dikehidupan itu dimana aku bisa melihat senja tanpa takut itu akan berakhir, bermain bersama bintang, menikmati kehidupan yang tenang tanpa ada beban sedikitpun, dan hari itu akan segera tiba.Hyung jika suatu saat aku pergi bersama bintang , hyung jangan melupakan aku, walaupun aku sudah punya rumah baru tapi aku tetap ada dihati baek hyung" Renjun.
"Kenapa dari tadi kau berbicara ngelantur?berbicara kemana mana, hyung tidak suka pembicaraan malam ini, lebih baik kau tidur, besok kau harus sekolah, hyung juga harus bekerja, dan jangan ulangi lagi kata kata tadi hyung tidak suka" Baekhyun.
Baekhyun langsung pergi meninggalkan renjun yang menatapnya penuh tanda tanya.
Bukannya baekhyun tidak mengerti semua yang dikatakan renjun, baekhyun jelas faham kemana arah pembicaraan itu.
Entah kenapa sekarang baekhyun takut, sangat takut kehilangan adiknya itu, entah ini firasat atau apa.
Baekhyun hanya tidak ingin renjun kenapa napa, apalagi sampai meninggalkannya.
Mulai sekarang sepertinya baekhyun akan mengawasi renjun lebih ketat.
Baekhyun takut itu adalah sebuah kode jika renjun akan pergi meninggalkannya, bukan bukan pergi untuk ke suatu tempat, tapi takut renjun benar benar pergi dari hidupnya untuk selamanya menuju rumah abadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
senja ( End)
Fanfictionaku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya bisa seprti mereka. yang hidup tanpa ada kekurangan.