chapter 21

606 79 2
                                    

   Saat ini renjun tengah sendirian didalam kamar nya tadi perawat sempat mengatakan bahwa sebentar lagi dia akan melakukan terapi pada kakinya yang pertama.
Jujur saja renjun masih bingung dengan semua ini...
Jika benar tadi adalah keluarganya tapi kenapa renjun tidak merasa dekat dengan mereka. ...

   Renjun termenung hingga tak sadar orang yang dia pikirkan ada disebelahnya...

"Hei apakah yang sedang putra daddy pikirkan hhmm"

  Renjun sedikit tersentak saat tiba-tiba ada orang disebelahnya.....

"Kenapa tidak menjawab hhmm"

   Renjun hanya menggeleng sebagai tanggapan.

"Apakah renjun takut hhmm"

"Ani tapi... "

"Maaf mengganggu tapi sekarang sudah saatnya memulai terapinya"

  Song joong ki tidak keluar dari kamar tersebut karena dia akan melihat proses terapinya....

   Dokter jo jung suk juga mulai memeriksa kondisi renjun sebelum terapinya benar benar dimulai...

   Renjun sendiri entah kenapa jadi gugup seperti ini bahkan dia sudah berkeringat dingin sekarang...

  Dokter hanya menyuruh renjun untuk sedikit rilex supaya tidak terlalu tegang ototnya...

"Aahhkk"

   Renjun mencengkram tempat tidurnya saat dokter dan perawat mulai melakukan sesuatu pada kakinya ....
Entah apa yang mereka lakukan renjun tidak melihatnya karena dia memejamkan matanya karena tiba-tiba rasanya seperti nyeri yang secara mendadak terutama pada pagian persendian nya....

   Setelah hampir setengah jam melakukan terapu para perawat mulai membenarkan posisi renjun dan menyelimuti renjun kembali....
Renjun sendiri sudah tertidur karena pengaruh obat bius yang diberikan dokter agar renjun bisa istirahat dengan total setelah tenaganya hampir habis karena melakukan terapi ini.

  Peluh masih membasahi pelipis renjun jangan lupakan mulut yang sedikit terbuka dibalik masker oksigen yang dipakainya....

"Dia sudah boleh pulang besok"

"Lalu? "

"Kau pikir tidak akan ada wartawan yang melihatmu ha, yang ku pertanyakan bagaimana caranya kau membawa renjun keluar?"

"Sudah aku bilang aku akan mengenalkannya sebagai putraku yang selama ini aku sembunyikan"

"Terserah mu saja yang penting jangan biat dia tertekan"

   Setelah jo jung suk keluar dari ruang rawat tersebut song joong ki menghampiri renjun yang sudah tenang tertidur itu.













"Bangsat lee jeno!!! "

"Kenapa kau malah mengumpat padaku jaem? "

"Siapa yang memberi tau bunda kalau kita ikut balapan anjing, motor kesayangan guwe jadi disita! "

"Kau kira guwe yang ngadu ha, gue juga ada disana tadi malam bangsat"

"Aahhhkkk BRENGSEK!! "

"Dari pada marah marah gak jelas lebih baik kita pergi ke markas disana ada haechan yang sudah menunggu jika kau lupa kau menyembunyikan mobil hasil balapan di markas" Ucap jeno lalu pergi lebih dulu meninggalkan jaemin yang mengekor dibelakang....




   Sedangkan dikediaman keluarga park sendiri terjadi keributan karena lagi lagi jaemin membuat ulah dan sekarang mengikuti balapan liar.

  Winwin sedari tadi hanya menyaksikan tanpa mau melerai pertengkaran diantara orang tuanya itu....

"Kenapa kau selalu menyalahkan ku chanyeol, itu semua juga karena dirimu yang terlalu memanjakan jaemin"

"Karena dia putraku"

"Ya, tapi tidak seperti itu chan, terserah mu saja aku tidak mau ikut ikutan jika jaemin membuat ulah lagi"

senja ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang