Ꮶrashinveens || 15

442 59 3
                                    

Malam ini mereka berkumpul di ruang keluarga setelah selesai makan malam, sudah menjadi kebiasaan mereka untuk menjaga kedekatan. Berbeda dari malam malam sebelum sebelumnya karena hanya Jayden, Solpi, Gael, Adrianne, Thala, dan Angel yang berkumpul. Sedangkan Kael dan Jorgas entah pergi kemana, Jayden dan Gael sudah berusaha menghubunginya tapi tudak ada respon, Niel sedang berada di ruang kerjanya sejak sore, Aidenn belum pulang, dan Vielaby, Aileen berada di kamarnya.

"Kita cuma diem dieman nih?"

"Emang mau ngapain? Nggak tau mau bahas apa juga."

"Hm... boleh ceritain ada masalah apaan antara bang Niel, Kael? Sumpah gue kayak orang dongo dari tadi, terus mana semua cuma diem dieman."

Thala yang baru datang tadi merasa hawa yang tidak enak dan benar ketika kakak tertua kedua tidak ada di meja makan tadi, tidak biasanya dia tidak hadir dalam makan malam.

"Ini gara gara Jorgas!" Balas Gael santai. "Kalau dia nggak cari masalah, nggak bakal kayak gini."

"Hah? Maksudnya gimana? Ceritain rincinya, ellah!"

"Udah tenang, biar gue yang ceritain." Solpi membuka suara karena dia yang lebih tau dengan kejadian tadi, semua memyimak penjelasan dan menyimpulkan setelah ini.

"Jadi mereka salah paham?" Kesimpulan dari Thala. "Bang Kael ngira bang Niel cuma ngincer kedudukan dan itu semua berawal dari bang Jorgas yang dateng dalam keadaan mabuk bikin mereka berantem gini."

"Gue nggak tau apa yang ada di pikiran Jorgas, sampai bikin kacau gini." Jayden yang dari tadi hanya diam menyimak akhirnya membuka suara.

"Sekarang bang Jorgas kemana?"

"Pergi, entah kemana setelah pertengkaran bang kembar dia juga pergi gitu aja." Balas Adrianne menanggapi pertanyaan Angel.

"Pertama kalinya gue lihat mereka berantem separah ini, sampai kabur kaburan gini." Sahut Gael. "Gue nggak jamin mereka bakal baikan cepet apalagi udah bawa bawa posisi gini."

"Tapi tunggu..." Solpi seperti memikirkan sesuatu. "Dulu gue sempet baca berita kalau pewaris utama Krashinveens itu emang bang Niel tapi, bang Kael jadi pewaris utama Pradana?"

"Iya emang, tapi mungkin sekarang bang Kael ada rasa iri atas pencapaian bang Niel, lagian perusahaan Pradana masih di pegang ayah sepenuhnya dan bang Kael masih kerja bareng bang Niel."

"Rumit bener keluarga kita ini."

"Kalau nggak mau rumit keluar aja dari Krashinveens." Usul Jayden.

"Nggak mau, yang ada gue jadi gelandangan." Balas Thala.

"Gue keluar dari Krashinveens nggak bakal jadi gelandangan masih ada Pradana." Sahut Gael sombong.

"Dih sombong."

"Angel kenapa?"

Solpi bertanya pada Angel karena dia terlihat bingung dan memikirkan sesuatu. Yang lain juga ikut melihat kearah Angel.

"Lo kenapa? Akhir akhir ini gue lihat lo juga jadi pendiem beda sama biasanya." Adrianne menambahkan.

"Nggak papa kak, gue cuma capek aja."

"Kalau capek ya istirahat aja."

"Angel, gue tadi lihat lo ada di mall, ngapain?" Tanya Jayden.

"Shopping sama main doang."

"Tapi lo nggak bawa belanjaan? Mereka meres lo?" Kesimpulan yang terlontar dsri Jayden membuat mereka kaget.

"Enggak, tapi emang gue yang bayarin."

Ꮶrashinveens Family ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang