Ꮶrashinveens || 16

430 63 3
                                    

Mobil Aidenn memasuki pekarangan mansion mewah tersebut, keadaan bahkan sangat sunyi, lampu sudah hampir mati semua kecuali lampu depan dan beberapa lampu di dalam mansion mungkin penghuninya masih terjaga atau terbangun.

Aidenn membokong Kael masuk tapi, ternyata pintu sudah terkunci, dia lupa tidak membawa kunci cadangan. Aidenn mengetuk pintu berharap ada yang masih terjaga dan membukakan pintu untuknya.

Tok... Tok... Tok...

Suara pintu di ketuk membuat Vielaby dan Aileen yang ada di dapur untuk mengambil minum kaget dan saling berpandangan.

Aileen tadi terbangun karena haus tapi, di kamarnya tidak ada air jadi, dia membangunkan Vielaby untuk menemaninya mengambil minum, dia takut kalau harus ke dapur sendirian apalagi sudah tengah malem.

"Kak siapa yang ketuk pintu?" Tanya Aileen ketakutan.

Vielaby melihat jam dinding. "Udah jam 1 lebih, apa ada yang pulang telat? Tapi nggak mungkin deh, kalau ada yang belum pulang pasti nggak di kunci atau emang ada urusan."

"Terus siapa? Ya masa hantu, mana udah jam satu lebih." Aileen semakin ketakutan.

"Ya nggak mungkin, ayo kita lihat."

"Takut! Panggil yang lain aja yok, kalau itu perampok gimana?"

"Nggak usah ngadi ngadi! Kalau emang dia abang Kael gimana? Atau Jorgas yang dateng."

"Kalau Jorgas nggak jamin, bang Kael dia belum pulang sama bang Aidenn juga sih, mungkin mereka."

"Yaudah ayo lihat."

"Tapi takut, serius deh."

Tok... Tok... Tok...

Lagi lagi suara ketukan itu terdengar.

"Kalian tengah malem ngapain di sini."

"AYAM AYAM AYAM, MATI KAU PAOK." Latah Aileen kala mendengar pertanyaan seseorang yang baru datang.

"Ada yang ngetuk pintu tapi, pas mau buka di larang sama Aileen."

"Siapa malem malem?"

Niel yang baru keluar dari ruang kerjanya sudah di suguhi Vielaby dan Aileen yang terlihat berdebat tengah malam begini.

"Abang lihat dulu."

Niel melangkah mendekat pintu utama dan memutar kuncinya.

"Siapa?"

Pertanyaan terlontar setelah membuka pintu dan seketika Niel terdiam bagaimana tidak, di depan pintu berdiri dua orang yang salah satunya terlihat tak sadarkan diri.

"BANG KAEL?!" Teriak Aileen yang menyadari keberadaan keduanya, Vielaby dan Aileen langsung menghampiri.

"Kok bisa gini?" Tanya Vielaby membantu Aidenn memapah Kael masuk dan mendudukkannya di sofa. "Bang Kael nggak pernah mabuk."

"Tadi gue di telfon Hasan dan bilang lihat bang Kael ke club lagi mabuk, gue kesana buat jemput dia." Jelas Aidenn.

"Yaudah lo istirahat aja, lo juga Aileen tidur. Biar gue sama kak Niel yang urus bang Kael." Suruh Vielaby.

Kedua orang yang di suruh langsung menurut, memasuki kamar masing masing meninggalkan Vielaby dengan kedua kakaknya itu.

Kedua orang yang di suruh langsung menurut, memasuki kamar masing masing meninggalkan Vielaby dengan kedua kakaknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ꮶrashinveens Family ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang