Spesial Chapter

668 36 14
                                    

Aku bikin chapter ini buat Aidenn dan Vielaby, jadi cuma fokus ke mereka berdua. Waktu belum tau kalau sepupuan.


















Murid SMA Prajaya berbondong bondong keluar untuk pulang, ada yang bersama temannya berboncengan, ada juga yang berjalan dan juga yang malah ngebucin.

Berbeda dengan dua orang yang cukup terkenal di sini siapa lagi kalau sang ketos Aidenn Angello dan kekasihnya Vielaby Pradani.

"Kamu langsung pulang?" Tanya Vielaby melihat kekasihnya memakai helm. "Bukannya ada rapat?"

"Aku anterin kamu dulu, terus nanti balik lagi kesini." Balas Aidenn sambil menaiki motornya.

"Kamu nggak capek bolak balik?"

"Enggak, mana bisa aku biarin kesayanganku pulang sendirian, kalau ada apa apa sama kamu gimana?"

"Apa sih, lebay banget."

"Ayo naik, apa mau ku bantu naik?"

"Nggak usah!"

Vielaby menaiki jok belakang dan sudah siap untuk pulang, tapi Aidenn tidak kunjung menjalankan motornya.

"Kok nggak jalan? Ada yang kelupaan?"

"Iya." Jawab Aidenn mengambil kedua tangan Vielaby dan melingkarkan di pinggangnya. "Nah udah, ayo kita jalan."

Vielaby yang berada di belakang tersenyum dan mengeratkan pelukannya, sedangkan Aidenn yang melihat dari kaca spion ikut tersenyum di balik helmnya.

"Nanti jadi kan jalannya?" Tanya Vielaby setelah turun dari motor Aidenn.

"Iya, nanti aku jemput, nggak usah cantik cantik nanti ada yang suka."

"Sumpah ketos yang terkenal dingin kenapa jadi lebay gini pas sama aku?"

"Nggak papa, udah sana masuk, aku mau balik ke sekolah lagi."

"Iya, dadah!" Vielaby berjalan masuk sambil melambaikan tangan pada Aidenn.

Setelah Aidenn memastikan Vielaby sudah masuk, dia langsung pergi ke sekolah lagi untuk rapat osis.

Seperti janjinya tadi siang, sekarang Vielaby sedang bersiap dan sejak tadi dia berada di depan kaca, memperhatikan penampilan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti janjinya tadi siang, sekarang Vielaby sedang bersiap dan sejak tadi dia berada di depan kaca, memperhatikan penampilan.

"Udah cantik, dari tadi belum selesai juga?" Tanya seseorang yang bersender di pintu kamar Vielaby.

"Apa sih bang, eh beneran udah bagus, Nggak norak kan?" Vielaby benar benar malam ini nggak pede.

"Udah, adek!"

"Iya, iya."

Vielaby mengambil tasnya dan turun ke bawah yang sudah ada di kakak kakaknya di sana.

"Ciellah, mau kencan nih?" Goda Kael yang melihat adiknya tumben cantik.

"Mau kencan sama sih jelo jelo itu kan?" Tambah Gael.

Ꮶrashinveens Family ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang