Ꮶrashinveens || 29

366 55 5
                                    

Maaf telat banget, tadi masih ada di sekolah, nggak boleh buka hp. Maaf banget ya.








Hari sudah berganti, semua sudah melakukan aktifitas masing masing, begitu juga dengan Angel, dia sudah berada di rooftop, entah mulai sejak kapan dia suka membolos di jam pertama dan memilih berada di tempat favorit yang akhir akhir ini.

Terkadang dia juga di temani oleh kakak Kelasnya, Putra. Karena hanya dia yang mempercayai sampai saat ini.

Tapi tidak dengan hari ini, katanya Putra sedang tidak masuk karena ada kepentingan keluarga.

"Hey, Angel! Ikut kita lo." Ujar seseorang yang baru datang ke rooftop.

Segerombol gadis mendatanginya, ah lebih tepatnya, mantan teman teman Angel. Mereka menarik Angel ke pinggir rooftop.

"Beraninya lo deket deket kak Putra? Mau nikung gue karena lo dendam sama gue?"

"Seharusnya lo malu karena kakak kakak lo itu."

"Kenapa kalian kayak gini sama gue? Kita kan temen?" Angel memberanikan diri dengan mengatakan itu.

"Lo pura pura bodoh atau emang bodoh sih? Kita semua manfaatin lo karena lo Krashinveens dan lo banyak koneksi plus duit."

"Tapi, karena masalah keluarga lo itu kita semua mulai menjauh supaya kita nggak terlibat dan juga kita nggak di bullyng kayak lo sekarang."

"Pinter kan kita aktingnya selama satu tahun ini? Seharusnya masalah ini nggak ada biar kita bisa porotin lo terus."

"Kalau di tanya kita seneng nggak temenan sama lo? Jawabannya tentu aja NGGAK! Karena kita cuma seneng sama duit lo dan posisi lo sebagai Krashinveens."

Jelas mereka panjang lebar membuat Angel terdiam mendengar semua perkataan mantan teman temannya. Angel sangat terkejut ternyata benar mereka tidak tulus berteman dengannya, dia menyadarinya sekarang, dia merasa bersalah telah memaki Jayden saat menasehatinya juga menjelekkan Niel hingga Vielaby marah padanya.

"Jadi gimana kalau lo mati aja? Biar beban berkurang?" Penawaran itu terlontar dari mulut salah satu dari mereka.

"Ma-maksud?"

"Gimana kalau kita bantu lo hilangin rasa bersalah dengan cara kita dorong  dari sini?"

Angel melihat ke arah bawah dan itu sangatlah tinggi, jatuh dari sana bisa membuat nyawanya benar benar melayang.

Mereka semakin mendekat kearah Angel, membuat dirinya juga reflek memundurkan dirinya, sambil terus melihat ke belakang agar tidak salah melangkah dan bisa mengakibatkan dia terjatuh.

"Ayo kita bantu sini."

Mereka semakin mendekat tapi, Angel tidak bisa mundur karena dirinya sudah berada di ujung, dia terus melihat ke bawah dia merasa takut saat melihatnya, bahkan dia sudah berkeringat.

"AKH!"

BRAK

Suara teriakan dan juga dorongan dari pintu terdengar bersamaan, Niel dan yang lain terkejut saat melihat Angel yang bergelantungan menggunakan tangannya agar tidak terjatuh.

"ANGEL!" Teriak Vielaby dan menghampiri dan membantu Angel untuk kembali ke atas.

Mereka semua menegang saat melihat anggota Krashinveens dan Dream sedang menatap mereka tajam, nyalinya seketika menciut.

Niel berjalan mendekati mereka terlebih dahulu, melihat mereka satu persatu.

"Anak penipu juga koruptor kok bangga." Celetuk Niel di depan mereka.

Ꮶrashinveens Family ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang