Seminggu terlewatkan, semua urusan rumah dan kantor di ambil alih oleh Kael karena selama seminggu ini Niel pergi, dan tidak memberikan kabar sama sekali.
"Jadi liburan?"
Pertanyaan dari Kael yang sedang berkumpul dengan yang lain di ruang keluarga.
"Iya dong, siapa aja yang mau ikut?" Balas Gael dan meminta kejelasan siapa yang akan ikut berlibur bersamanya dan teman teman yang lain.
"Boleh ikut lah kita ya nggak!" Sahut Aileen sambil melihat Adrianne dan Vielaby bergantian dan mendapat anggukan.
"Terus yang lain?"
"Sorry banget, gue nggak bisa ikut ada acara lain bareng temen temen." Jawab Thala dengan rasa sesal.
"Angel juga, udah ada agenda liburan bareng temen temen."
"Masih temenan sama mereka?" Tanya Jayden tiba tiba. "Udah gue bilang mereka nggak bener, nggak tulus."
"Apa sih bang, kok lo ngurusin hidup gue mulu, nggak ada bang Niel kok lo yang gantiin dia ngurusin hidup orang. Bang Kael aja biasa aja." Kesal Angel.
"Tapi mereka emang nggak bener Ngel."
"Lo pergi juga sana dah kayak bang Niel biar nggak ngurusin hidup orang mulu, hidup sendiri aja belum tentu bener."
"Lo nggak punya sopan santun sama yang lebih tua?" Vielaby bersuara saat Angel beranjak pergi. "Gue pastiin lo bakal nyesel karena udah meremehkan nasehat kita dan udah jelekin kakak gue."
Vielaby tidak akan terima saat sang kakak, Niel di jelekan seperti ini. Mereka tidak tau saja pengorbanan Niel untuk mereka selama ini, memang tidak tau di untung.
"Lo salah, gue nggak bakal belain lo kali ini." Ujar Aidenn melihat sang adik bungsunya.
"Udah, udah! Jangan tegang." Sahut Gael mencairkan suasana. "Jadi yang ikut gue, Aidenn, Adrianne, Vielaby, sama Aileen, bang Kael, bang Jayden sama kak Solpi nggak mau ikut sekalian?"
"Nggak, gue ada kerjaan di kantor."
"Sama."
"Males, gue jagain yang nggak ikut aja."
Oh ya, Solpi sudah keluar dari perusahaan tersebut, adik dan sepupu sepupunya juga sudah tau kalau dia berhenti dengan alasan sudah kurang nyaman bekerja di sana.
"Oke lah, kalian siap siap aja besok kita bawa motor gue bonceng Viel, Aidenn sama Adrianne..." Ucapan Gael terpotong.
"Lah gue?" Aileen menunjuk dirinya. "Ya masa gue jalan kaki."
"Nggak gitu ellah, makanya jangan asal motong, gue belum selesai ngomong." Gael kesal dengan Aileen karena memotong ucapannya. "Lo bisa bareng yang lain, ada Kalvin, Hasan, Nathan noh."
"Iya dah, gue kekamar duluan." Sahut Adrianne sambil berdiri dan melangkah menuju kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ꮶrashinveens Family ✓
RandomCover by @eboyjkjeon ❛❛Bagaimana jika kedua belas manusia yang saling bertolak belakang itu di satukan dalam satu rumah, karena sebuah tradisi yang turun temurun? Akankah mereka mampu menangani semua masalah yang akan muncul nantinya?❜❜ Semua akan t...