Maaf telat kak, lupa tadi nggak lihat jam.
Aidenn berniat ke basecamp menemui Kalvin yang sudah berada di sana menunggunya, kata Gael tadi.
"Kak." Panggil seorang gadis yang selalu berada di pikirannya dari beberapa tahun lalu.
"Kakak mau kemana?" Tanya setelah berada di depan Aidenn sambil sedikit mendongak.
"Basecamp, mau nemuin Kalvin dulu, jelasin semuanya." Balas Aidenn. "Mau ikut?" Tanya balik Aidenn.
"Emang boleh."
"Boleh lah." Aidenn tersenyum dan mengacak rambut Vielaby hingga berantakan dan membuat Vielaby memanyunkan bibirnya.
"Lucu. Ayo kita ke basecamp, kasian Kalvin nunggu lama!"
Aidenn menggandeng tangan Vielaby dan berjalan beriringan di koridor yang cukup ramai, seketila Aidenn mengubah raut wajahnya menjadi datar dan memandang orang orang yang menatap tajam mereka sinis.
"Kak, tau soal Aileen sama Bintang udah official?" Tanya Vielaby mengandang ke arah sampingnya.
Aidenn hanya berdehem membalas pertanyaan Vielaby.
"Kalau sampai yang lain tau gimana? Terus sampai kakek tau?"
"Hey! Jangan ngomong kayak gitu, sebelum mereka jalanin hubungan, pasti udah siap dengan segala resikonya."
Balas Aidenn sambil memandang mata kekasihnya itu sambil memegang pipinya dengan kedua tangannya.
"Untuk sekarang, pikirin hubungan kita, cuma aku dan kamu nggak ada orang lain."
"Takut, bang Niel sama kakek tau gimana?"
"Udah jangan pernah mikirin itu lagi, kita jalanin aja dulu, urusan masa depan nanti biar aja, kita habisin waktu yang tersisa sekarang."
Vielaby mengangguk mendengar penjelasan Aidenn. "Sakit! Lepasin!" Vielaby melepaskan tangan Aidenn yang masih ada di pipinya.
Setelah terlepas Vielaby mengusap pipinya yang merah karena Aidenn yang terlalu menekan pipinya tadi.
"Sini sini, aku tiup atau sekalian mau cium?" Goda Aidenn membuat wajah Vielaby semakin memerah.
"Gue tungguin malah pacaran di luar." Suara dingin seseorang membuat fokus sepasang kekasih menoleh dan melihat cowok sedang bersandar di pintu sambil melipat kedua tangannya.
Sebenarnya Aidenn dan Vielaby sudah sampai di pintu basecamp tapi, mereka belum masuk karena masih mengobrol di luar melupakan tujuan mereka datang kemari.
Cowok di depan mereka menatap datar keduanya, membuat suasana menegang dan canggung apalagi Aideen juga menampakkan wajah datarnya.
"Akh... ayo masuk, gue capek berdiri." Ujar Vielaby mencairkan suasana dan memijat mijat kakinya dan berjalan terlebih dahulu memasuki basecamp.
Kedua laki laki itu juga masuk ke dalam basecamp, duduk di sofa yang berada di sana, Vielaby sudah terlebih dahulu sambil memakan camilan yang berada disana, berbicara dan menjelaskan mengenai mereka bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ꮶrashinveens Family ✓
RandomCover by @eboyjkjeon ❛❛Bagaimana jika kedua belas manusia yang saling bertolak belakang itu di satukan dalam satu rumah, karena sebuah tradisi yang turun temurun? Akankah mereka mampu menangani semua masalah yang akan muncul nantinya?❜❜ Semua akan t...