Ꮶrashinveens || 35

470 50 16
                                    

Seminggu sudah terlewat, hari ini adalah hari pertunangan Vielaby, sejak kemarin Vielaby memilih mengurung di kamarnya dia tidak mau keluar sama sekali.

Ah ya, kemarin hari terakhir Aidenn dan Vielaby karena kemarin juga mereka sudah resmi putus dan setelah ini Aidenn akan keluar dari mansion.

"Viel, lo nggak apa apa? Mau nolak pertunangan ini?" Tanya Niel pada adik perempuannya itu.

"Viel tolak juga nggak bakal bisa sama Aidenn kan? Jadi biarin aja Viel di jodohin sama kakek." Vielaby sudah pasrah dengan keadaannya ini.

"Gael."

"Iya bang?"

"Panggilin Aidenn suruh kesini, bilang gue mau bicara sama dia." Suruh Niel yang langsung di lakukan oleh Gael.

"Kita tunggu Aidenn dulu ya." Ujar Niel tersenyum.

Tidak butuh waktu lama, Gael sudah datang tentu saja bersama Aidenn yang sudah rapi.

"Mau kemana?" Tanya Niel yang memihat Aidenn sudah sangat rapi dan juga membawa satu kopernya.

"Setelah acara tunangan, gue mau langsung pergi."

"Yakin mau pergi? Nggak mau berjuang lagi?" Tanya Niel menyakinkan, yang mendapat anggukan.

"Iya."

"Abang pernah bilang bakal bantuin kalian kan? Sekarang abang udah punya solusi tapi, apa kalian mau ngelakuin semua?"

Aidenn dan Vielaby menatap satu sama lain bergantian.

"Apa?" Tanya Aidenn dan Vielaby bersamaan.

"Di antara kalian harus ada yang lepas marga Krashinveens." Balas Niel langsung.

"Biar Vielaby yang lepas marga itu." Jawab Vielaby tanpa memikirkan yang lain.

"Kamu yakin?" Tanya Aidenn setelah mendengar perkataan sepupu sekaligus mantannya itu.

"Nggak papa, aku keluar dari Krashinveens juga masih punya Pradana, sebenernya ayah sama bunda kemarin udah bilang ini dan ayah saranin buat aku yang keluar Krashinveens."

"Bener kata Vielaby, kalau Aidenn yang keluar dia bakal susah karena hanya punya satu marga, kalau Vielaby masih ada marga ayah." Niel menyahutinya.

"Lebih baik sekarang kita omongin keputusan ini sama kakek, ayah sama bunda juga udah sempet bilang sama kakek dan sekarang tinggal kalian berdua."

Ujar Kael yang baru masuk ke ruangan itu.

"Ayo, keburu kakek pergi ke rumah keluarga Zyan."

EL bersaudara dan juga Aidenn segera menemui kakeknya dan membicarakan semuanya dengan tidak lupa menghubungi kedua orang tua Vielaby dan juga Aidenn, agar mereka juga tau tentang keputusan kedua orang yang bersangkutan.

EL bersaudara dan juga Aidenn segera menemui kakeknya dan membicarakan semuanya dengan tidak lupa menghubungi kedua orang tua Vielaby dan juga Aidenn, agar mereka juga tau tentang keputusan kedua orang yang bersangkutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ꮶrashinveens Family ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang