"Anak kedua Bastian dan Aruna sekaligus cucu keluarga Krashinveens, Jorgas Abimanyu Krashinveens di tangkap polisi saat berada di salah satu supermarket, di duga karena pengedaran narkoba, pihak keluarga sampai saat ini belum ada yang membuka suara tentang masalah ini."
PLAK
Tamparan keras yang di berikan oleh tetua Krashinveens, kakek Broto pada Jorgas membuat para orang tua dan anak anak kaget, bagaimana tidak suaranya itu bahkan mengelegar di salah satu ruangan mansion milik kakek Broto.
Yap, setelah kabar itu tersebar, Jorgas di panggil ke kediaman kakeknya, saat sampai di sana sudah ada ketiga anak dan menantu dari kakek Broto yang menunggu. Tidak hanya itu di sana juga sudah Kael sebagai kakak tertua sekaligus pemegang tanggung jawab.
"APA APA INI?" Tanya kakek Broto dengan suara yang meninggi.
"Jorgas nggak tau kek, sumpah Jorgas nggak terlibat dalam kasus ini kek."
"KALAU KAMU NGGAK TERLIBAT, NGGAK BAKAL ADA BERITA KAYAK GINI. KURANG APA KAMU SELAMA INI? KRASHINVEENS KURANG CUKUP? SAMPAI KAMU LAKUIN HAL HARAM KAYAK GINI? HAH, JAWAB!"
"Jorgas udah nggak pernah keluar lagi semenjak kejadian Solpi, dan juga tidak ada hal mencurigakan dari dia selama ini." Kael membela adik sepupunya itu.
"Ck, kamu dan Niel sama aja nggak becus jaga adik adiknya, bedanya Niel nggak sampai nyebar ke media, sedangkan kamu kayak begini."
Kael yang mendengar dirinya di banding bandingkan dengan kembarannya, merasa kesal bahkan setelah Niel pergi, kakeknya masih saja membanggakan Niel.
"Setelah Jorgas, siapa lagi? Thala? Aileen? Gael?"
Kael tidak bisa lagi menjawab ucapan kakeknya itu, dia hanya bisa menunduk.
"Ayah udah, kasus ini masih di selidiki sama polisi belum tentu juga Jorgas terlibat." Papa Bastian ikut mengeluarkan pendapatnya.
"Iya ayah, aku percaya dengan Jorgas, dia nggak bakal lakuin hal itu." Mama Aruna membela juga.
"Kalian berdua nggak tau apa yang terjadi sama anak anak kalian selama ini kan?"
"Adrianne, dia sempet di terror dan peras oleh mantannya, Solpi di lecehin, Jorgas kasus narkoba, selanjutnya Thala apa?"
Semua membungkam tidak ada berani menjawab lagi ucapan tetua Krashinveens tersebut, karena hanya ada satu orang yang mampu melawan kakek dan orang itu sekarang sedang tidak ada.
Aileen sekarang sedang berada di depan fakultas Kedokteran menunggu seseorang yang masih berada di dalam sana, jika kalian berfikir Aileen sedang menunggu Aidenn kalian salah, karena Aileen sedang menunggu orang lain.
"Udah nunggu lama?" Tanya orang yang baru saja keluar dari kelas.
"Enggak kok kak." Balas Aileen ramah. Sangat berbeda dengan saat bersama Niel yang selalu beradu argumen dan ngegas setiap saat, nggak ada santai santainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ꮶrashinveens Family ✓
RandomCover by @eboyjkjeon ❛❛Bagaimana jika kedua belas manusia yang saling bertolak belakang itu di satukan dalam satu rumah, karena sebuah tradisi yang turun temurun? Akankah mereka mampu menangani semua masalah yang akan muncul nantinya?❜❜ Semua akan t...