Ꮶrashinveens || O9

493 65 6
                                    

Niel baru saja selesai rapat dengan salah satu perusahaan luar negeri, dia hadir sebagai perwakilan Kael, karena sang kembaran sedang mengecek proyek cabang baru di bangun.

Niel masuk ke ruangannya dan langsung terduduk di sofa yang ada di sana, menyenderkan kepalanya, menutup matanya menggunakan satu tangan dan memejamkan mata.

Drtt... Drtt... Drtt...

Suara dering ponsel menyadarkan Niel yang ingin tidur sebentar, dia berjalan ke arah meja kerjanya dan mengambil ponsel yang sejak sebelum rapat berada di sana.

Menekan tombol hijau dan meletakkan di telinga.

"Ya?"

"....."

"Oke, gue kesana sama Kael nanti."

Panggilan terputus, Niel yang awalnya ingin istirahat tidak jadi karena dia harus segera menyusul kembarannya.

Niel menyuruh sekertarisnya untuk mengosongkan jadwalnya sampai nanti malam. "Kalau ada apa apa hubungi saya."

Niel membawa mobil dengan kecepatan yang cukup cepat, tak butuh lama Niel sudah sampai di tempat proyek, dia mencari Kael di antara banyak pekerja di sana.

"Ngapain kesini?" Tanya Kael yang sudah berada di sampingnya.

"Setelah ini ikut gue, selesai masalah Adrianne."

"Masalah apaan?"

Kael sepertinya sedang ngebug, padahal kemarin dia yang nyuruh orang buat cari tau semua.

"Lo pikun atau gimana sih?"

"Ah... inget inget gue, maaf gue pusing."

"Minum baygon."

"Bego! Yang ada gue koid."

"Nggak papa, mengurangi populasi manusia."

Mereka mendebatkan hal nggak penting sama sekali.

Lagi lagi, Adrianne di paksa untuk mengikuti kemauan Raka tapi, dia berusaha memberontak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi lagi, Adrianne di paksa untuk mengikuti kemauan Raka tapi, dia berusaha memberontak. Adrianne tidak mau lagi berbohong pada sepupu sepupunya di rumah.

"Gue nggak mau Raka! Lepasin gue!"

Raka tetap kekeh dan menyeret Adrianne untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Ikut!"

Sebelum Adrianne benar benar masuk ada seseorang yang datang dan menarik Adrianne hingga genggaman Raka terlepas.

BUGH

Dia menonjok muka Raka dia kaget sehingga, kehilangan keseimbangan dan terjatuh sambil menegangi sudut bibirnya yang berdarah.

"Kenapa lo paksa kalau dia aja udah nggak mau."

Raka berusaha berdiri dan menatap orang di depannya itu dengan tatapan sengit.

Ꮶrashinveens Family ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang