Chapter 1: Who you are?

1.1K 135 32
                                    

Happy reading,
Typo tandai ya.

"Aku tidak pernah memiliki cinta yang penuh perhitungan, karena aku tau itu akan menjadi dingin seperti musim dingin. Aku hanya ingin mencoba."
--• Love Maze - BTS •--

.

Perempuan dengan rambut panjang berwarna coklat yang di ikat asal itu kini menguap malas, ia menatap sekelilingnya, dan memperhatikan kafe tempatnya bekerja kini semakin ramai saja, padahal ia ingin cepat pulang. Ia kembali mengedarkan pandangan, dan menemukan seorang laki-laki yang tak berhenti menatapnya.

Perempuan cantik ini tersenyum saat laki-laki itu melambaikan tangannya dan tersenyum lebar. Dia adalah Oh Sehun, seorang mahasiswa pertanian, yang kini berstatus pacarnya setelah 6 bulan lamanya. Dia tampan, dan sangat tampan. Sangat tinggi dan sangat putih. Hampir di katakan sempurna. Bukankah ia beruntung memilikinya?

"Pacarmu terus memperhatikanmu eonnie, apa ia takut kau menghilang tiba-tiba?"

Seseorang mengagetkan Tzuyu yang melamun memperhatikan wajah tampan Sehun. Tzuyu menoleh, dan menemukan Shushua sedang tersenyum menggoda, membuat Tzuyu ikut tersenyum. Ia mengacak rambut gadis berdarah Taiwan itu.

"Kau ini ada-ada saja," ucap Tzuyu membuat Shushua terkekeh. "Kau juga nampak sedang memperhatikan pacarku, apa kau menyukainya?" goda Tzuyu menarik pipi Shushua untuk memerah.

"Ini salah pacarmu yang terlalu tampan," bela Shushua malu-malu.

Tzuyu terkekeh. "Lihatlah sesukamu, aku tau itu bisa mencuci matamu yang nampak kelelahan," ujar Tzuyu, dan kemudian ia mendapat tepukan di lengannya dari Shushua. "Kau membuatku malu, eonnie."

Tzuyu tertawa kecil.

"Eonnie, omong-omong apa kau tak cemburu?" tanya Shushua aneh. Kalau dirinya yang menjadi Tzuyu Eonnie, ia tak akan memberi ijin Sehun keman-mana, karena lihatlah beberapa mata terang-terangan memperhatikannya.

Tzuyu menggeleng. "Tentu saja tidak, buat apa membuang tenaga untuk hal sepele seperti itu."

Shushua menatap Tzuyu takjub. "Kau memang Eonnie kebanggan ku," gurau Shushua lalu memeluk Tzuyu. "Kau benar-benar berbeda dari perempuan biasanya."

"Berarti kau anggap aku abnormal?" seru Tzuyu lalu melepas pelukan Shushua sambil pura-pura menampilkan wajah terkejut.

Shushua tergagap bingung. "Ani, aniya. Bukan itu maksudku," sanggah Shushua panik sendiri, Tzuyu kembali tertawa.

"Sudahlah, lihat banyak pelanggan yang memperhatikan kalian." Tiba-tiba seseorang datang, perempuan berambut cepak, berjalan sambil memakai celemek khas kafe mereka. "Tzuyu pulanglah, aku akan menggantikanmu." Jeongyeon menyodorkan kunci ruang karyawan pada Tzuyu.

"Kau sudah datang, Eonnie?"

Jeongyeon mengangguk menjawab pertanyaan Shushua.

Tzuyu menerimanya sambil mengangguk. "Baiklah, eonnie." Jawabnya. Ia lalu menatap Shushua. "Aku pulang dulu, kau bekerjalah yang giat." Ucap Tzuyu lalu memeletkan lidahnya.

Shushua memberenggut. "Seharusnya aku yang pulang duluan, aku kan maknae."

Tzuyu mengangkat bahu mengejek, lalu berbalik pergi berjalan menuju ruang ganti, mengganti pakaian dan mengambil barang bawaannya. Setelah itu, ia mendekati Sehun yang memainkan ponselnya.

"Ayo pulang," ajak Tzuyu sambil menepuk bahu Sehun.

Sehun mengangkat kepalanya lalu tersenyum. "Baiklah, apa pekerjaanmu sudah selesai?" tanyanya sambil beranjak dan membenarkan tatanan rambut Tzuyu yang nampak sedikit berantakan.

Fallin' Light [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang