Chapter 26: Crazy man

748 108 27
                                    

Happy reading.
Typo tandai.

"Salju turun di bulan Agustus ini. Aku merindukan mu, dan rindu ini semakin menjadi-jadi."
--• Spring day - BTS •--

.

Kim Mingyu, pria yang kini berpakaian kasual itu memasuki bar yang biasa Mina dan Sana datangi. Sebentar lagi tahun baru, dan suasananya cukup ramai. Udara juga sedang dingin-dinginnya.

Lampu yang kelap-kelip, suara musik yang membahana dari pemain DJ, lautan manusia yang berjoget ria itu sangat menggangu pendengaran Mingyu.

Biasanya ia sangat suka dengan suasana ini, tapi tidak mungkin kan untuk saat ini? Keadaannya sedang tidak mendukung.

"Kau dimana?!" Mingyu berteriak pada ponselnya yang ada di genggamannya. "Jangan dulu, aku sedang sibuk." Dia kemudian berucap pada seorang perempuan yang hendak menggodanya.

Perempuan itu mengangguk. "Baiklah," ucapnya lalu berlalu begitu saja. Dapat di pastikan dia pelayan disini .

"Aku ada di depan meja bar, memakai pakaian berwarna coklat." Mina menjawab dan langsung menutup panggilannya begitu saja.

Mingyu kemudian mengangguk, tak berniat merasa kesal dengan sikap Mina yang terlihat menyebalkan. Ia menggerakkan kepalanya, menatap sekitarnya dan mendapati punggung Mina sedang terduduk di salah satu kursi di depan meja bar.

Mingyu dengan cekatan berjalan, kemudian duduk di samping perempuan itu.

"Kenapa harus bertemu disini?" Tanya Mingyu sedikit berteriak. Mina menoleh dan mendapati pria itu terlihat tidak nyaman. "Setidaknya pesan ruangan VIP." Teriak Mingyu lagi.

"Kau terlalu banyak maunya." Mina berdecak. Ia lalu mendekati dirinya pada Mingyu agar tidak perlu lagi berteriak-teriak seperti ini.

"Aish, ayolah pesan ruangan VIP. Disini sangat berisik!"

Mina mengabaikan itu, dan menyodorkan ponselnya pada Mingyu. Ia memang selalu bersikap to the point, dan tak suka mengulur waktu seperti manusia pada umumnya.

Mingyu mengernyitkan dahi, menatap sodoran itu dengan bingung. "Ada apa dengan ponsel mu? Rusak?"

"Tak bisakah kau berhenti banyak tanya, dan ambil saja ponsel ini? Lihat beberapa gambar disana, dan ingat baik-baik gambar itu." Perempuan bermarga Myou itu mendengus, kesal melihat Mingyu yang terlihat menyebalkan menurutnya.

"Ck, santai sedikit, bisa? Kau membuat ku kesal akhir-akhir ini." Kim Mingyu mendengus kemudian mengambil ponsel itu dengan sukarela.

Matanya mulai menurun, mengikuti instruksi Mina untuk melihat isi ponsel itu. Ada sebuah gambar yang menunjukkan luka di salah satu bagian tubuh seseorang. Itu seperti sebuah jahitan di bagian lengan?

"Luka siapa ini? Kenapa kau memberikan ini padaku?" Mingyu bertanya, menatap Mina yang sedang menikmati alkohol-nya

Perempuan itu berdecak. "Gulir ke samping, hitung berapa banyak luka itu. Dan berhenti bertanya sebelum kau menyelesaikan kegiatan itu."

Tak ingin berdebat lebih panjang, Mingyu kemudian menggulirkan layarnya, dan mendapati gambar luka-luka lainnya. Ada di perut yang terlihat cukup mengerikan dan membentuk sebuah pola. Mingyu tak tahu apa arti pola itu, tapi ia bisa melihat ada salah satu pola yang membentuk huruf T.

Kemudian menggulirkan layarnya kembali, ada gambar berupa luka yang mulai memudar di leher dan bahu. Beberapa lainnya, Mingyu tak tahu dimana letak pastinya.

"Ada apa dengan gambar-gambar ini? Kenapa kau menunjukkannya padaku?" Mingyu mengembalikan ponsel Mina, dan menatap perempuan itu dengan kebingungan yang sangat jelas.

Fallin' Light [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang