Fallin' Light [END]

Chapter 16: Don't push me

Happy reading.
Typo tandai, ya.

"Girl, darimana kau berasal?"
--• Where did you come from? - BTS •--

.

Setelah meletakkan Tzuyu di apartemennya sendiri, Taehyung keluar, menuju mobil BMW-nya. Dirinya cukup terkejut melihat keberanian perempuan itu menyayat dirinya sendiri, tapi ia tak ambil pusing. Semakin kau mengenalnya, maka semakin banyak kejutan yang ia pamerkan.

Keluar dari gedung, Taehyung menyadari sesuatu, ada seseorang yang sejak lama Taehyung perhatikan, suka diam-diam mengikutinya. Bukan Kim Taehyung sebenarnya, tapi tepatnya dia diam diam mengikuti Chou Tzuyu. Ah, selain Jaehyun memang ada satu orang lagi yang Taehyung tahu sedang mengincar wanitanya. Pria itu kerap kali kedapatan memandang Tzuyu penuh kebencian.

Kalau di pikir-pikir, terlalu banyak orang yang berniat menyakiti Tzuyu, ya termasuk Taehyung sendiri. Mulai dari Sehun, Jaehyun, dan kini pria bertopi yang sedang bersembunyi di semak-semak belukar.

Dia adalah pria yang sama dengan pria yang mengikuti Tzuyu di supermarket dulu, di mana kejadian sebelum Taehyung menyiksa Tzuyu untuk pertama kalinya.

Dan untuk Jaehyun sendiri, Taehyung tidak terlalu memikirkannya. Dia hanya pria yang memiliki trauma pada wanita cantik, lalu hendak bermain-main pada Tzuyu. Taehyung sebenarnya ingin menghabisinya, tapi ia malah terlalu fokus pada pria satunya, pria yang juga sedang mengamati Tzuyu. Sampai-sampai membuat Taehyung kecolongan, dan Jaehyun berhasil menyiksa Tzuyu, walau akhirnya tidak sampai membunuhnya. Mungkin, jika dia membunuh Tzuyu, maka tak tahu apa yang akan di lakukan Taehyung pada Jaehyun.

Tapi, untuk saat ini, target Taehyung hanya terfokus pada pria yang membuatnya kecolongan, pria bertopi itu. Karena menurut sudut pandangnya, hanya pria itu yang kini sedang memperhatikan Tzuyu-nya.

Sudah ia katakan belum, hidup seorang Chou Tzuyu begitu rumit?

Taehyung yang sudah masuk ke dalam mobil, harus menghentikan kegiatannya untuk menyalakan mobilnya. Pria yang sebelumnya ia perhatikan mulai memundurkan langkahnya, hendak pergi dari persembunyiannya.

Ah, ia tak sabar ingin membunuhnya, menyiksanya dan menggali informasi tentang Tzuyu darinya. Taehyung rasa, dia ada sangkut pautnya dengan masa lalu Tzuyu, di lihat dari cara tatapnya yang penuh kebencian. Berbeda dengan tatapan mata Jaehyun, yang lebih ke arah ingin menghabisi nyawa Tzuyu karena nafsu. Pria satunya menatap Tzuyu penuh dendam dan kebencian.

Taehyung kembali mengabaikan pria itu, karena ia sudah pergi meninggalkan persembunyian. Pria Kim itu kemudian memilih untuk melesat, menuju basecamp tempat biasa ia berkumpul bersama teman-temannya.

Ah, bulan ini mereka memang belum sempat berkumpul bersama.

Sebenarnya, bukan itu tujuannya ke basecamp. Ia hanya ingin menemui pria bernama Kim Seokjin, karena ia memiliki informasi yang menarik. Asal usul Tzuyu, informasi pribadinya, lengkap dengan beberapa kejadian masa lalunya. Tidak rugi memang bertemu dan berteman dengan pria tukang makan itu. Dia sangat bisa di harapkan untuk mencari dan mencuri berbagai data penting yang ia butuhkan.

Tak butuh waktu lama, beberapa menit saja sudah membuat Taehyung parkir dengan santai di depan sebuah rumah bertingkat, dengan aura suram yang sangat kentara. Tanpa menunggu tuan rumah mempersilahkan masuk, Taehyung turun dari mobilnya, melangkahkan kaki ke dalam rumah itu dengan tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Kakinya semakin masuk, dan akhirnya ia mendapati Jimin sudah duduk santai di salah satu sofa mewah disana. Entah kekurangan kerjaan, atau kenapa, Jimin selalu saja terlihat leyeh-leyeh di sini. Mengisi waktu senggangnya yang memang tak berguna. Dia seperti pria tanpa pekerjaan, karena terus terlihat santai di usianya yang sebentar lagi berkepala tiga. Dia benar-benar tak pernah kelihatan sibuk!