Happy reading.
"Tolong jangan mengacaukan ku."
--• It's divinetely you - BTS •--.
Mina berjalan dengan cepat menuju apartemen Taehyung, pria yang entah kenapa sangat ia benci. Tak ada alasan khusus untuk membencinya, bukan? Di belakangnya, terdapat Sana dan Mingyu yang sedang mengikuti langkah cepatnya.
"Sialan, akan ku bunuh pria itu!" Gumam Mina, mengepalkan tangannya dengan marah.
"Jangan terburu-buru, mari dengarkan penjelasan Taehyung." Mingyu mengingatkan.
Mina mengabaikan itu, dan saat sampai di depan apartemen studio milik Taehyung, ia langsung memencet bel terus menerus tanpa henti, memukul-mukul pintu apartemen itu dengan tak sabaran.
"Ya! Sabarlah!" Sana memperingati, namun Mina kembali mengabaikan itu.
"Mina-ya, jangan terbawa emosi..." Mingyu ikut menasihati.
Perempuan Jepang itu langsung berbalik dengan wajah marahnya, menatap kedua sahabatnya dengan raut tak suka. "Bagaimana aku tak marah, jika brengsek itu tak cepat memberi tahu kita saat Tzuyu di culik! Jika aku tak meneleponnya, apa dia akan diam selamanya? Sampai kita akan kehilangan Tzuyu entah sampai kapan? Ini sudah 5 hari! Sialan itu mengatakan akan cepat menemukannya, tapi apa?!" Kemarahannya menggelegar di koridor ini. "Aish, akan ku bunuh bajingan itu!"
"Tahan amarah mu! Semua tak berjalan baik jika di lakukan dengan emosi!" Mingyu juga khawatir pada keselamatan Tzuyu, tapi ia masih bisa menahan diri agar tidak marah-marah seperti Mina sejak kemarin. Tapi, melihat perempuan itu kini mencak-mencak tak karuan di depannya malah menarik emosinya.
Mina mendengus. "Aku mengkhawatirkannya, bodoh! Bagaimana aku bisa tenang?!"
"Kau kira kau saja yang khawatir, heh?!" Mingyu balik berteriak, kesal dengan kelakuan Mina yang seenaknya sejak tadi.
"Sudah, sudah!" Sana berdiri di tengah mereka, mendorong dua tubuh itu sedikit menjauh."Berhenti berdebat, okay? Kita tunggu Taehyung, dan bertanya pada pria itu. Jika seminggu ini tak bisa menemukannya, kita libatkan orang tua kita, bagaimana?" Untuk kali ini, Sana terlihat lebih dewasa ketimbang dua sahabatnya.
Mina mendengus, begitu juga dengan Mingyu. Keduanya membuang muka, saling menghindar.
"Sudah, jangan berdebat lagi." Sana mengelus lengan Mina dan Mingyu bersamaan.
"Ada apa kalian di sini?"
Mina menoleh dengan cepat, begitu juga dengan kedua sahabatnya saat mendengar suara berat itu di dekat mereka.
"SIALAN! DIMANA TZUYU, BRENGSEK!" Mina bergerak cepat, menendang pria itu dengan kasar, mengunakan teknik beladiri yang ia kuasai. "SUDAH KUBILANG, TEMUKAN TZUYU SECEPAT MUNGKIN!" Mina kemudian melayangkan tangannya berulangkali yang mengarah pada wajah pria Kim itu.
Taehyung terkena pukulan itu sekali, dan berusaha untuk terus menghindar.
"MINA!!"
Mingyu menarik tubuh Mina dengan paksa, menjauhi Taehyung. "Berhenti melakukan hal tak berguna begini!"
Taehyung berdecak, saat Mina telah di amankan oleh Mingyu. "Sialan, lepaskan aku!" Mina memberontak di kurungan sahabat, bergerak dengan agresif.
"Aish, tak bisakah kau tahan amarah mu ini?" Bentak Mingyu semakin kesal.
"Tidak! Wae?! Kau mau menjadi pelampiasannya?" Bentak Mina balik, ia kemudian menyikut dada Mingyu hingga pria itu melepaskan dirinya.
"Aishh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' Light [END]
FanfictionWritten by: zexmyonzen ⛓️: Taetzu area. 🦍: Tamat dan mau di revisi • -- • "Karena kau melihat apa yang ku lakukan, kini kau target selanjutnya." Pria itu menyeringai sinis. Tzuyu yang belum paham situasi masih terdiam bingung. Dan saat pria itu mul...