Happy reading.
Typo tandai ya."Meskipun waktu telah berlalu, aku akan selalu mengingatnya. Tentang kita yang ceroboh. Tentang kamu dan aku."
--• BTS : Graduation •--
.Tzuyu berjalan dengan perlahan. Setelah turun dari mobil dan membiarkan Taehyung membawakan kopernya, Tzuyu memilih berjalan lebih dulu.
"TZUYU!!"
Wanita cantik itu menoleh tak kala mendengar sebuah teriakan memanggil namanya. Ia mendapati Sana dan Mingyu yang berlari menujunya. Mereka terlihat senang sekaligus lega. Di belakang mereka, ada Mina yang melangkah mendekat dengan pelan.
Tzuyu tersenyum saat Sana benar-benar dalam pelukannya sambil menangis. "Ya Tuhan, kau membuatku sangat khawatir. Kau memang wanita gila yang suka hilang tiba-tiba!"
Tzuyu terkekeh, lalu mengelus punggung Sana yang bergetar dalam pelukannya. "Setidaknya aku sudah pulang sekarang."
Sana mendengus kemudian melepas pelukannya. Ia memukul bahu Tzuyu dua kali lalu memberenggut kesal. "Kau ingat juga jalan pulang, heh?"
Tzuyu terkekeh kembali lalu memeluk lengan Sana. "Kau sangat merindukan ku, bukan?"
Sana hanya mendengus dan membuang wajah. "Terserah kau!" Kesalnya membuat teman-temannya tertawa.
Wanita Taiwan itu menoleh dan melihat Mingyu yang menatapnya dengan lega. "Kau butuh pelukan selamat datang?" Mingyu merentangkan kedua tangannya sambil tersenyum lembut.
Tzuyu mengigit bibir bawahnya lalu melirik Taehyung yang berdiri tak jauh darinya. Seakan tahu maksud Tzuyu, Taehyung hanya mengangguk dengan wajah tanpa ekspresinya. Mengijinkan kedua sahabat itu berpelukan.
Tzuyu langsung tersenyum lalu berlari kecil menuju Mingyu dan menerjang pria itu. Mingyu dengan sigap memeluk Tzuyu dan mengelus rambut belakang wanita itu. "Kau dengan segala rahasia mu memang menyebalkan. Selalu membuat kami khawatir." Mingyu berdecak.
"Maafkan aku, hehe..." Tzuyu melepas pelukannya dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia memamerkan senyum tak bersalahnya.
"Berhenti menghilang lagi," ujar Mingyu lalu menyentil kening Tzuyu pelan dan membuat wanita itu mengaduh. Taehyung langsung berdehem dan menatap Mingyu tajam. "Bercanda, dude," ujar Mingyu sambil mengangkat dua jarinya dengan tersenyum manis.
Tzuyu kemudian menoleh dan mendapati Mina yang hanya bersedekap sambil menatapnya datar. "Mina?" Panggil Tzuyu lembut.
Mina mendengus lalu membuang pandangannya ke sembarang arah.
Sana mendorong tubuh Tzuyu untuk mendekati sepupunya. "Dia yang sangat mengkhawatirkan mu." Bisik Sana dan Tzuyu hanya mengangguk. Ia mendekati Mina dan mengelus lengan perempuan itu.
"Mina..."
Masih tak ada jawaban. Taehyung, Mingyu dan Sana memperhatikan Mina yang sedang menahan kekesalannya. Itu terlihat dari wajah merah perempuan itu.
Bagaimana tidak kesal? Tzuyu menghilang berbulan-bulan, kemudian pulang dengan senyum tak bersalahnya. Padahal ia susah payah mencari perempuan Taiwan itu, mengkhawatirkan setiap hari, sampai tak bisa mengontrol emosinya sendiri. Ia memang senang dan bersyukur Tzuyu pulang dengan keadaan baik-baik saja, tapi tetap saja kesal!
Di tambah dia pulang bersama Taehyung, musuhnya! Itu sangat menyebalkan!
"Mina..." Tzuyu kembali memanggilnya dengan lembut. Dan Mina tampak luluh. Perempuan itu membuang napas panjang lalu menoleh dan menatap Tzuyu dengan lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' Light [END]
FanfictionWritten by: zexmyonzen ⛓️: Taetzu area. 🦍: Tamat dan mau di revisi • -- • "Karena kau melihat apa yang ku lakukan, kini kau target selanjutnya." Pria itu menyeringai sinis. Tzuyu yang belum paham situasi masih terdiam bingung. Dan saat pria itu mul...