Satu tahun kemudian...
"MARK JUNG!!"
"Buset dah!"
Mark hampir menjatuhkan minumannya kala seseorang meneriakinya dari luar rumah. Kebiasaan baru anak Suh yang setiap datang kerumahnya selalu seperti ini!
Rumah daddy Jay tuh luas, tapi Mark masih bisa mendengar suara itu hingga menggetarkan gendang telinganya. Luar biasa bukan?
"Apaan sih lo?!"
Dery hanya melebarkan senyuman ketika Mark menghampirinya dengan wajah kesal.
"Hayuk ngampus, yuk"
Mark melirik jam tangannya, "masih lima puluh menit lagi. Kecepetan ah, mager. Nanti aja absennya pas hampir deket-deket jam masuk"
"Si anjing! Terus gue gimana?"
Kan! Dery sudah bisa menebaknya jika Mark pasti akan berkata demikian, padahal semalam dirinya menghubungi Dery untuk datang lebih cepat. Entah apa alasannya, tapi Dery ikut saja. Memang aneh anak ini-_-
"Udah, lo masuk dulu aja ikut sarapan sama gue"
"Nah, gitu kek!"
Dery dengan sigap turun dari motornya mengikuti Mark dibelakang, salah satu kebiasaan temannya yang tidak pernah menolak jika ditawari makan. Dery bilang selagi gratis kenapa tidak? Rezeki tidak boleh di tolak :')
"MORNING KELUARGA JUNG!"
"Morning Dery, sini yuk sarapan" Taeri terkekeh dengan tingkah anak temannya ini.
Karena pertemanan mereka sudah layaknya keluarga, maka tak heran jika Taeri mengaggap anak-anak mereka seperti anaknya sendiri, begitu pun sebaliknya.
"Gimana kuliahnya, Der. Aman?" Tanya Jay sambil melipat korannya.
"Aman dong, om"
"Kalo kaka sendiri, gimana?"
"Mark ngga aman, om. Dia lagi kerisihan sama salah satu fansnya dikampus"
Dery menjelaskan sambil terkekeh, sungguh sangat lucu ketika Mark lari bersembunyi dibelakang tubuh Dery saat fansnya itu ingin memberinya sebuah cokelat.
"Punya fans kok risih, bersyukur kamu tuh. Tandanya masih ada yang suka sama kamu"
"Apanya yang harus disyukuri kalo fansnya laki tapi lemah gemulai" Mark bergedik ngeri saat mengingat lelaki yang ia maksud melayangkan flying kiss padanya. Itu menyeramkan!
"Wah, saingannya Chani berat bearti"
"Daddy!!"
Jay dan Dery tertawa puas saat melihat Mark menekuk wajahnya, hiburan sekali pikir mereka.
"MOMMY.. DASI ADEK HILANG!!"
Sungchan berteriak dari lantai atas kamarnya membuat mereka yang dibawah otomatis mendongakan kepala, termasuk Taeri yang sedang berada didapur. Bahkan ia masih memegang teflon sambil menghampiri anaknya.
"Cari dulu coba yang bener"
"Ih ngga ada, mom. Adek udah cari tetep ngga ketemu"
Karena malas mendengar rengekan si bungsu, Taeri dengan telaten mencari dasi yang ternyata berada diatas kasur anak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Mother For Jung's || After Married(✔)
Fanfiction[ R E V I S I ] S E L E S A I Cerita kedua dari Step Mother For Jung's. Cuma bedanya disini Lee Taeri, eh--bukan! Tapi Jung Taeri sudah sepenuhnya resmi menjadi keluarga Jung. Dia belum melepas tanggung jawabnya sebagai ibu sambung bagi ketiga anak...