Jung's 31

3.7K 464 5
                                    

Sesampainya mereka dirumah, Mark dan Jeno menghampiri Sungchan dan Taeri serta membantu keduanya. Jeno membantu Sungchan duduk di kursi rodanya, Mark membantu Taeri keluar dari mobil.

"Kaka sama Kak Jeno kok udah pulang?" Tanya Taeri.

"Kaka cuma satu matkul aja, mom" Jawab Mark dengan tangan berada dipinggang Taeri.

Memang semenjak Taeri hamil anak kembar, ketiga anak Jay menjadi sangat perhatian padanya. Seperti sekarang, padahal Taeri mampu berjalan sendiri tapi Mark malah memeluknya dari samping. Mark takut kedua adiknya akan keluar jika Taeri terlalu banyak berjalan.

Teori macam apa itu kak Mark :')

"Kalo Jeno dipulangin cepet soalnya guru-guru pada rapat" Saut Jeno sambil mendorong kursi roda Sungchan.

Kini mereka telah sampai di ruang tengah. Mark mendudukan diri disofa single setelah mengantar Taeri ke kamarnya, Jeno membantu Sungchan turun dari kursi rodanya dan mereka berdua ikut duduk di sebelah si sulung.

"Permisi, mas. Belanjaannya mau langsung taro di dapur?" Tanya Kris pada Sungchan, dan anak itu mengangguk.

Tapi sebelum Kris berjalan ke dapur, suara Mark memberhentikan langkahnya.

"Lo siapa?"

Ah iya, hampir saja lupa. Kris ini memang baru bertemu dengan salah satu anak Jay saja, Sungchan. Sedangkan kedua kakaknya belum berkenalan dengan Kris mengingat keduanya selalu berangkat saat Kris datang, dan pulang ke rumah saat Ktis juga pulang. Lagi pula kedua anak Jay ini selain disibukkan dengan kegiatan sekolah, mereka juga disibukkan dengan pencarian pelaku yang masih belum di temukan.

"Saya Kris"

"Kris? Yang penyanyi itu?"

Mark berdecak, "itu Krisdayanti, goblok! lagian dia kan perempuan, yang ini laki-laki!" lanjutnya setelah menyentil kening Jeno.

"Lagian ngomong Kris doang, ya gue kan mikirnya kesitu!"

"Bukan mas, saya Kris Wu. Saya supir pribadi bu Taeri"

"Supir pribadi? Sejak kapan?"

"Sejak daddy sama kalian berdua sibuk"

Itu bukan Kris yang jawab, melainkan Taeri yang keluar dari kamar setelah berganti pakaiannya.

"Kok daddy ngga bilang kita, mom?" Tanya Mark.

"Gimana mau bilang, kalian ini kan sibuk terus" Jawab Taeri sambil pergi menuju dapur diikuti Kris.

"Iya juga sih.. tapi bagus juga deh, biar mommy ada yang anterin kalo daddy sama kita sibuk. Ya ngga, dek?"

Mark menoleh pada Sungchan dan Jeno. Tapi saat Mark melihat Jeno, Jeno malah mengernyitkan dahi saat melihat Sungchan bengong dengan tatapan lurus.

"Jen.. adek lo kenapa?" Tanya Mark sedikit berbisik, dan Jeno hanya menggeleng sebagai jawaban.

"Dek.. ikutin gue ya.." Jeno mendekatkan bibirnya pada telinga kanan Sungchan kemudian berbisik, "Ayshadu Alla ilaha--"

Plak..

Sungchan menampar pipi Jeno, "g-gue bel-lom m-ma-ti, s-sialan!"

Jeno membulatkan matanya menatap Sungchan dengan terkejut sambil memegang pipi bekas tamparannya, sedangkan Mark tertawa puas melihat wajah cengo Jeno.

Jeno pikir apanya yang salah? Ia kan hanya berusaha menyadarkan adiknya :')

"Lagian lo ngeliatin apa sih, dek? Bengong begitu" Ucap Mark setelah berhenti tertawa.

Step Mother For Jung's || After Married(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang