Jung's 15

5.2K 567 15
                                    

Tebakan kalian bener! Yeay👏

- - - - -

"Kamu bisa jelasin gimana awalnya Mark menyentuh kamu sampai bisa seperti ini?"

Stella menjelaskan tentang kejadian malam itu dimana Mark menyentuhnya, dan tentu saja cerita tersebut ia tambahkan dengan beberapa bumbu-bumbu kebohongan agar lebih meyakinkan jika dirinya memang benar tengah mengandung anak dari seorang Mark Jung.

Licik sekali bukan caranya?

"Bohong, mom! Kaka ngga pernah sentuh dia!"

"Tapi waktu itu Chani sendiri Mark yang pergokin kita! Kamu ngga usah ngelak terus dong!"

Mark menggeram marah, ia jadi menyesal tidak mendengar ucapan Chani malam itu. Ditambah dirinya menyesal pernah berkenalan dengan perempuan culas seperti Stella.

"Lo cewe brengsek yang pernah gue temuin, Stella!"

"Mark, jaga bicara kamu! Bagaimana pun dia ini perempuan, dia sedang mengandung! Ingat itu!" Ucap Jay.

"Tapi Mark ngga pernah hamilin Stella, daddy! Itu bukan anaknya Mark!"

"Brengsek lo, Mark! Ini anak lo!" Jawab Stella.

"Cukup! Daddy ngga mau denger ada keributan lagi disini!" Lalu Jay menatap Stella, "--dan untuk kamu, apa yang kamu inginkan sekarang?"

"Saya mau Mark bertanggung jawab atas bayi ini!"

"Oke.. saya akan buat Mark untuk bertanggung jawab"

"Daddy! Tapi itu belum tentu anaknya kaka!" Saut Jeno.

"Iya, dad! Surat itu juga belum tentu bener!" Timpal Sungchan.

Dari yang mereka perhatikan, Stella seperti sedang menutupi sesuatu. Ada yang tidak beres dengan perempuan satu ini.

"Kita akan melakukan tes DNA pada bayi itu. Jika itu benar anak Mark, maka dia harus bertanggung jawab atas bayinya. Tapi jika hasilnya negatif, maka kamu yang akan mempertanggung jawabkan atas tuduhan kamu itu"

"Tapi gimana caranya, dad? Kan bayinya belum lahir" Tanya Sungchan.

"Setau daddy sih bisa pake sampel darah. Tapi daddy bakal hubungi dokter buat tanya lebih pastinya"

Akhirnya Jay pergi untuk menghubungi dokter kepercayaannya. Sedangkan diruang tengah masih tersisa Stella, Taeri, Doyie, dan juga Wini beserta suami serta anak-anaknya. Mark sendiri lebih memilih masuk kamarnya dari pada melihat wajah menjijikan Stella, pikirnya.

"Saya ngga yakin Mark bisa hamilin kamu"

Semua yang disana langsung mengalihkan atensinya pada Doyie, disitu terlihat jelas bahwa ia seperti tak menyukai Stella.

"Maksud tante?" Tanya Stella.

"Sekarang gini deh, Mark dan Chani itu udah pacaran bertahun-tahun dan gaya pacaran mereka juga sehat. Meskipun saya ngga tau banyak tentang anak itu, tapi saya yakin Mark ngga sebrengsek apa yang kamu bilang. Lagian kamu sama Mark baru kenal berapa lama sampe-sampe dia mau hamilin kamu?"

"Saya emang baru kenal sama Mark, tapi anak yang saya kandung ini emang anaknya dia!"

"Bener tuh apa kata mbak Doyie. Mark aja ngga pernah sentuh Chani sampe sejauh itu, masa kamu yang orang baru udah langsung di hamilin Mark? Kamu ngaku-ngaku kali?"

"Tau! Bilang aja lo mau ngerusak hubungan kaka gue kan?" Sinis Jeno.

"Atau jangan-jangan lo butuh uang makannya sampe nekat lakuin ini?" Saut Sungchan.

Step Mother For Jung's || After Married(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang