Dua minggu sudah Sungchan menjalani pemeriksaan paska koma, dan tepat hari ini ia sudah diperbolehkan pulang ke rumah setelah dokter memastikan bahwa keadaan anak itu baik-baik saja.
Sungchan juga sedikit demi sedikit mampu menggerakan badannya dan berbicara walaupun masih agak terbata-terbata. Ia juga masih harus dibantu kursi roda untuk melakukan segala aktifitasnya.
Saat ini Sungchan hanya ditemani oleh Taeri dan Kris (selaku supir pribadinya) dikarenakan suami serta dua anaknya yang lain sibuk mengurus tentang kasus Sungchan ini.
Lalu Felix, anak itu di nyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama beberapa tahun mengingat dirinya telah merencanakan kasus percobaan pembunuhan berencana. Dari hasil penyeledikan, ketika Felix ditanya siapa orang yang telah membantunya dalam kejahatan ini, anak itu hanya diam. Pikirnya lebih baik ia saja yang dipenjara dari pada harus melihat kedua kakaknya masuk ke dalam sel. Apalagi untuk kakak perempuannya, ia tidak ingin kembali membuatnya menderita karena keluarga Jung.
"Adek mau langsung ke kamar atau mau nonton tv dulu?" Tanya Taeri begitu mereka sampai di ruang keluarga.
"N-no-nton, mom.."
"Yaudah, kalo gitu mommy masakin adek makanan dulu ya"
Sungchan mengangguk dengan Taeri pergi ke dapur, tak berapa lama Kris datang dengan membawa barang-barang Sungchan.
"Mas Sungchan, barang-barangnya mau simpen dimana?"
"D-di kam-m-mar"
Setelah menaruh barang-barang, Kris kembali menemui Sungchan.
"Ada lagi yang bisa saya bantu, mas?" Sungchan menggeleng sebagai jawaban, "--yasudah kalo gitu saya permisi mau temui bu Taeri" Kris kemudian berpamitan pada Sungchan. Namun pada saat anak itu tersenyum sebagai ucapan terimakasih, ia melihat ada senyum yang berbeda dari Kris.
"Permisi, bu Taeri"
Yang punya nama menoleh saat dia tengah menuangkan masakannya kedalam piring, "iya, Kris?"
"Apa ada lagi yang bisa saya bantu, bu?"
"Saya rasa udah ngga ada, apa kamu mau pulang?"
"Iya, bu.. kalo emang udah ngga ada tugas lagi buat saya, saya mau izin pulang"
"Iya kamu boleh pulang, terimakasih atas bantuannya ya Kris.."
Kris membungkukan sedikit badannya lalu berjalan pergi meninggalkan kediaman Jung. Kepergian Kris tak luput dari pandangan Sungchan, dan baru lah disitu ia menerbitkan seringai tipisnya.
"Let's play the game!"
* * *
Jay dan kedua anaknya menggeram kesal karena Felix tak sedikit pun membuka mulut saat dintanyai tentang pelaku lainnya. Anak itu hanya memandang lekat wajah ketiganya dengan tatapan tanpa minat.
Ingat, baik Jay dan anak-anaknya masih penasaran akan siapa dalang sesungguhnya.
"Sekali lagi saya tanya sama kamu, dimana palaku yang lainnya? Dan siapa mereka?!" Jay sudah membentaknya, tapi anak itu seakan-akan tidak takut.
"Sialan! Kalo orang nanya itu dijawab, brengsek!"
Jeno sudah mencengkram kerah baju tahanan Felix hingga membuat tubuh mereka berdekatan walau terhalang jeruji besi. Jeno menatap Felix dengan tatapan membunuh, tapi ia malah membalasnya dengan kekehan kecil.
"Percuma kalian nanya dengan pertanyaan yang sama, karena gue juga juga bakal menjawab dengan cara yang sama"
"Keparat! Cari mati lo sama gue!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Mother For Jung's || After Married(✔)
Fanfic[ R E V I S I ] S E L E S A I Cerita kedua dari Step Mother For Jung's. Cuma bedanya disini Lee Taeri, eh--bukan! Tapi Jung Taeri sudah sepenuhnya resmi menjadi keluarga Jung. Dia belum melepas tanggung jawabnya sebagai ibu sambung bagi ketiga anak...