[ R E V I S I ]
S E L E S A I
Cerita kedua dari Step Mother For Jung's.
Cuma bedanya disini Lee Taeri, eh--bukan! Tapi Jung Taeri sudah sepenuhnya resmi menjadi keluarga Jung.
Dia belum melepas tanggung jawabnya sebagai ibu sambung bagi ketiga anak...
Taeri sudah dipindahkan keruang rawat, begitu juga dengan bayinya. Kondisi Taeri saat ini masih belum stabil karena efek dari kecelakaan dan proses persalinan yang ia jalani. Mengingat Taeri melahirkan disaat kandunganya belum menginjak sembilan bulan, bayinya harus dimasukkan dalam inkubator karena lahir dalam keadaan prematur.
Jay dan ketiga anaknya memasuki ruangan khusus bayi dengan pakaian yang sudah disterilkan. Mereka sedikit membungkuk untuk melihat wajah tampan bayinya.
Ya, satu dari bayi kembar Taeri yang selamat adalah bayi laki-laki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei ganteng.. gimana keadaan kamu sayang? Maafin daddy.. karena kesalahan daddy, kamu harus kehilangan saudara perempuanmu, nak. Maafin daddy juga udah bikin mommy celaka. Kamu harus sehat sayang buat mommy, daddy, kaka, dan abang"
Mark yang berada tepat disamping Jay mengulurkan tanganya mengusap bahu bergetar sang daddy. Jangankan Jay, kakak dan abangnya juga ikut sedih melihat kondisi mommy dan adik bayi mereka seperti ini.
"Daddy tenang.. kaka yakin mommy sama adik pasti kuat"
"Kenapa harus mommy, kak? Kenapa mommy yang harus alami ini? Kenapa bukan daddy?"
"Dad.. mungkin ini jalan takdirnya mommy, kita ngga tau takdir orang akan seperti apa. Daddy juga harus kuat buat mommy sama adik. Kaka, Jeno, sama Sungchan selalu temani daddy. Daddy ngga sendirian"
Sungguh yang dibilang Mark itu benar, kita tidak pernah tau takdir seseorang akan seperti apa dan bagaimana. Yang bisa Mark lakukan hanya menemani dan memberi dukungan atas kejadian yang menimpa Jay dan Taeri, begitu pun dua adiknya. Mereka akan selalu berada disamping Taeri untuk memberinya kekuatan mengingat Taeri pasti akan sangat terpukul atas kejadian ini, belum lagi ketika ia tau bahwa satu anaknya telah tiada.
"Kaka bener, dad. Sekarang yang harus kita lakuin adalah temani mommy, bantu mommy supaya kuat terima kenyataan kalo adik perempuan kita udah ngga ada" Saut Jeno.
Jay membenarkan ucapan Mark dan Jeno. Ia harus kuat untuk istri dan anak-anaknya, ia tidak boleh lemah karena Taeri pasti membutuhkannya.
"Jadi daddy udah kasih nama buat adik?" Tanya Sungchan.
"Udah.."
"Siapa, dad?" Tanya mereka.
"Jung Jisung"
* * *
Dua minggu sudah Taeri berada dirumah sakit, dan selama dua minggu itu juga dirinya terus melamun menatap kosong ke luar jendela.
Setelah sadar Taeri langsung histeris dan menanyakan dimana dua anaknya saat ia memegang perutnya yang rata. Disitu Jay dan ketiga anaknya berusaha sekuat mungkin untuk menenangkan Taeri, sudah dirasa tenang Jay mulai bercerita tentang kondisi awal Taeri hingga ia harus kehilangan salah satu bayinya.
