Jung's 55

5K 518 77
                                    

"JAYSON JUNG!!!"

Si pemilik nama melebarkan mata saat Jo berjalan dengan tergesa sambil memegang senjatanya. Edan!

Niat Jay hari ini ingin bersantai sambil menikmati secangkir kopi hangat ditemani koran pagi, namun niatnya harus ditunda akibat kedatangan tamu tak diundang.

"Jo, lo mau ngapain?!" Pekik Jay.

"Mana anak lo?!"

"Anak gue yang mana? Anak gue ada empat nih"

"Anak lo yang udah bikin anak perempuan gue hamil!"

Mata Jay membola, apa ia tak salah dengar? Salah satu anaknya berhasil menanam benih diperut pacarnya? Dia akan punya cucu? Oh tidak! Ini tidak mungkin!

"Chani.. hamil anaknya Mark?"

"Ya.. dan gue bakal bikin perhitungan sama anak itu! Berani ya anak lo macem-macem sama gue! Mana dia? Suruh keluar!"

"MARK JUNG! KELUAR!"

Jay terus menahan tubuh Jo yang memaksa masuk kedalam rumah. Bukannya apa, disana ada Jisung.. ingat Jay masih punya bayi, ia tidak mau kegaduhan ini mengganggu anaknya.

"Daddy.. udah, dad. Ini bukan sepenuhnya kesalahan Mark. Chani juga salah disini, dad" Itu Chani, ia berusaha menahan lengan daddynya walau kenyataanya tak mampu.

Tubuh Jo tiga kali lipat lebih besar dari Chani.

"Mau kamu atau dia yang salah, daddy ngga peduli! Daddy cuma mau kasih pelajaran ke anak itu!"

"Johnny! Tahan dong emosi kamu! Di dalam itu ada Jisung, jangan bikin dia sawan gara-gara teriakan kamu!" Chitra langsung berdiri didepan Jo dengan garang.

"Persetan! Minggir!" Jo tak mengadahkan Chitra, ia tetap nekat masuk walau dihalang Jay.

"Lo ngga bisa main seenaknya masuk ke rumah orang!" Ujar Jay sambil mendorong Jo.

"Lo mau belain anak lo yang keparat itu, hah?!"

"Brengsek! Mau ribut lo sama gue, hah?! Sini, gelud kita!"

Jay sudah menarik lengan kaosnya hingga atas, mengambil ancang untuk melawan Jo sebelum lemparan high heels merah melayang mengenai keduanya.

Tak..

Tak..

"Sialan! Siapa yang lempar?" Teriak Jay sambil memegang kepalanya.

"Aku yang lempar. Kenapa, hm?"

Jay dan Jo langsung berdiri tegap saat Taeri keluar dari balik pintu dengan anggun. Tapi Taeri tak sendiri, ia keluar bersama dengan tiga bocah laki-laki yang berdiri dibelakangnya. Oh-- dan jangan lupakan tangan mereka yang saling meremat kaos.

"Kenapa pagi-pagi berisik begini? Tau kan disini tuh ada bayi?"

Tak ada yang menjawab, sampai Chitra mendengus lalu menghampiri Taeri.

"Laki gue mau nembak anak lo"

Glup..

Taeri dan Chitra melirik kebelakang mendengar tegukan liur ketiga anak yang ternyata tengah menatap mereka.

"Mark.. bisa jelasin ke mom--?"

Belum selesai Taeri bicara, Jo langsung menarik peluru dalam senapan tersebut. Mendengar nama itu, Johnny kembali menggeram menatap sengit Mark didepannya.

Cekrek...

"Daddy, jangan!!" Chani menarik lengan Jo melihat daddynya mengarahkan senapannya kekepala Mark.

Step Mother For Jung's || After Married(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang