Jung's 43

4.4K 462 23
                                    

Jay berjongkok didepan Taeri, menggenggam kedua tangan itu dengan lembut. Menatap manik boba kesukaannya dengan penuh cinta. Dilihat dari bawah saja Taeri bisa terlihat sangat cantik.

Taeri menundukan kepala, menatap balik Jay yang tersenyum padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeri menundukan kepala, menatap balik Jay yang tersenyum padanya.

"Jay, kenapa?"

"Ri, kamu mau janji sesuatu buat aku?"

Taeri mengernyit, tak paham maksud ucapan Jay "janji apa?"

Jay agak menimbang untuk ucapannya. Ia takut jika Taeri akan meninggalkannya saat sang istri tau rencana apa yang sedang Jay kerjakan dengan sahabat dan adik iparnya, belum lagi Jay takut Taeri akan membencinya jika tau bahwa ia akan menghabisi nyawa seseorang malam ini.

"Gimana pun aku nantinya, kamu masih mau kan hidup sama aku?"

Jujur Jay takut sebenarnya ingin bertindak lebih jauh. Tapi karena rasa marah dalam dirinya sudah tidak bisa ditahan lagi, maka ia harus melakukannya pada Kris dan Nayla.

"Kamu ini ngomong apa, sih? Gimana pun kamu, apapun kondisi kamu, aku akan tetap hidup sama kamu. Aku istri kamu, Jay"

"Makasih, Ri. Aku janji akan buat perhitungan buat Kris dan Nayla"

Taeri melepas pelan pelukan mereka, mengarahkan pandangannya pada Jay "apa maksud kamu?"

Jay tersenyum sambil menunjukan isi pesan yang ia terima pada Taeri.

"Jay.. mereka?" Jay mengangguk, "iya, kita berhasil temuin Kris dan Nayla"

Taeri mengeratkan genggamannya pada Jay, "Antar aku temui mereka, Jay!"

* * *

Brak..

Mereka semua terlonjak kaget saat seseorang membuka pintu dengan kasar. Sedangkan si pelaku melangkahkan lebah kakinya dengan kepalan tangan yang kuat dan nafas memburu.

"Kalian.. bisa ngga sih buka pintu itu pelan-pelan?!"

Mark, Jeno, dan Sungchan menghentikan langkah saat Chitra berdiri melipatkan kedua tangannya.

Sialan, mereka sudah keren-keren malah dibuat ciut oleh gertakan Chitra!

"Kalian mau ngapain kesini?" Tanya Yuta berdiri tak jauh dari mereka.

"Mau ikutan dong, om" Jawab yang tertua, Mark.

"Ikutan apa?" Kali ini Taeil yang bertanya.

"Tuh..." Jawab Jeno menunjuk Kris dan Nayla.

"Kalian tau dari mana mereka disini?" Tanya Jo kemudian.

Sungchan menggoyangkan ponselnya, "daddy, dia suruh kita kesini terus di shareloc"

Para orangtua disana hanya saling pandang, tak mengerti dengan jalan pikiran Jay maupun anak-anaknya. Random sekali keluarga Jung ini.

Tak perlu banyak tanya lagi, ketiga anak Jung langsung menghampiri Kris dan Nayla. Mereka tersenyum lebar melihat keadaan dua orang dihadapannya. Berantakan sekali, belum lagi bau amis darah yang keluar dari tubuh mereka.

Step Mother For Jung's || After Married(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang