Setelah Taeri membereskan kamar tamu untuk ditiduri ibu mertuanya itu, sekarang mereka tengah kumpul bersama dimeja makan menikmati makan siangnya.
"Taeri kenal sama Jay dimana?" Tanya wanita tersebut.
"Di kantor, bu. Kebetulan saya sekretarisnya Jay waktu itu"
"Sekretaris? Wah, bearti kamu hebat dong ya bisa ngegaet bossnya sendiri"
Ucapan sinis itu kembali terdengar membuat Jay meremang, tangannya terkepal kuat diatas meja makan membuat Taeri yang menyadari itu langsung menggenggam dengan sebelah tangannya.
"Namanya juga sudah jodoh, bu" Jawab Taeri setenang mungkin.
"Padahal dulu anak saya model, cantik pula, tapi kok bisa ya Jay tertarik sama sekretarisnya sendiri yang tidak ada apa-apanya"
"Percuma cantik tapi kelakuan ngga ada akhlaknya" gumam Jay.
"Jay!" Taeri langsung memperingati Jay saat suaminya itu sedikit terpancing emosi.
"Setiap orang itu pasti punya daya tarik tersendiri, bu. Mungkin Jay bisa tertarik dengan saya karena ada hal lain yang tidak dimiliki oleh anak ibu"
Jay tersenyum puas saat Taeri menjawab ucapan wanita tersebut hingga membuatnya sedikit tak berkutik.
Dia belum tau saja sepintar apa Taeri dalam membalikan omongan orang😂
"Jadi maksud kamu anak saya tidak menarik, gitu?!" Tanya wanita itu dengan nada tak terima.
"Saya ngga bilang gitu kok, bu. Malah itu ibu sendiri yang bilang"
"Kamu--"
"Bu, kita lagi makan. Tolong jangan membuat keributan"
Wanita itu langsung mendengus malas saat Jay menengahinya, sedangkan Taeri menahan senyum saat Jay malah mengedipkan sebelah matanya.
Tak berapa lama setelah perdebatan kecil itu, mereka kembali pada makanan masing-masing sampai akhirnya pintu utama terbuka dan menampakkan tiga bujang kesayangan Taeri.
"Loh.. oma Fanny"
Yang dipanggil menengok lalu tersenyum ke arah mereka "hallo, cucu-cucu oma" kemudian anny berdiri, langsung memeluk mereka satu persatu.
"Oma kapan sampe?" Tanya Mark.
"Tadi pagi. Kamu kok udah pulang kuliah aja?"
"Hari ini cuma satu matkul aja, oma. Jadi Mark pulang cepet"
"Oma ada apa kesini?" Kali ini Jeno yang bertanya.
"Oma cuma mau ketemu kalian, kangen cucu-cucu oma"
"Berapa lama?" Tanya Sungchan agak sinis. Rupanya anak ini juga tidak begitu menyukai omanya sama seperti Jay, begitu pun dengan kedua kakaknya.
"Kalo bisa jangan lama-lama"
"Adek!!" Taeri menegur Sungchan saat anak itu bergumam dan kebetulan dia berdiri tak jauh dari dirinya sehingga hanya Taeri lah yang mendengar gumaman tersebut.
* * *
Malam harinya mereka semua kumpul diruang tengah untuk sekedar bercerita, dari mulai membahas pekerjaan Jay hingga sekolah anak-anaknya.
"Oh ya, mommy hari ini ngga muntah-muntah lagi kan?" Sungchan bertanya saat dirinya teringat kejadian tadi pagi.
"Ngga kok, dek"
"Terus sekarang mommy udah enakan?" Tanya Jeno diangguki Taeri.
"Lain kali mommy jangan terlalu cape, nanti kaya tadi lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Mother For Jung's || After Married(✔)
Fanfic[ R E V I S I ] S E L E S A I Cerita kedua dari Step Mother For Jung's. Cuma bedanya disini Lee Taeri, eh--bukan! Tapi Jung Taeri sudah sepenuhnya resmi menjadi keluarga Jung. Dia belum melepas tanggung jawabnya sebagai ibu sambung bagi ketiga anak...