Jung's 25

5.1K 569 6
                                    

Sesuai dengan rencana awal. Hari ini Taeil, Mark, Jeno, Dery dan Yangyang kembali menyambangi kafe yang menjadi tempat dimana Sungchan hampir kehilangan nyawanya.

"Rena bilang kemarin pelayan laki-lakinya itu tinggi, lumayan putih, tapi mukanya ngga keliatan jelas soalnya ketutupan topi" Jelas Jeno.

"Kalo orang yang Dery liat itu, dia duduk disana" Tunjuk Dery pada salah satu meja.

"Kalo misalkan dia disana, bearti mukanya keliatan cctv dong?" Ujar Mark.

"Nah, bener! Kan posisi dia pas banget depan cctv, kalo gitu kita langsung cek aja!" Seru Yangyang.

Kemudian mereka menuju kasir dan meminta pada manager kafe tersebut untuk membantu memeriksanya.

"Nah, ini pelayannya!"

Disana mereka lihat pria tinggi berdiri didepan Rena dengan memegang nampan minuman, namun sayangnya posisi wajah pria itu tidak dapat terekam cctv.

"Sialan! Kenapa harus ngeblur sih!" Umpat Jeno.

"Eh tapi tunggu dulu deh, liat dibagian tangannya"

Taeil menunjuk layar cctv dimana dari balik tangan pelayan tersebut terdapat sebuah gambar yang cukup terlihat jelas.

"Itu tattoo naga bukan sih?"

"Itu tattoo naga bukan sih?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya bener, om!" Pekik Mark.

"Mas, disini ada pelayan yang punya tattoo itu?" Tanya Taeil pada manager kafe.

"Maaf, pak. Tapi sepertinya itu bukan pelayan disini"

"Maksudnya gimana, mas? Udah jelas-jelas seragamnya aja sama kaya pelayan yang lain"

"Memang seragamnya sama, tapi seluruh karyawan yang bekerja di kafe ini dilarang memiliki tattoo"

"Terus gimana bisa dia dapetin seragam kafe, sedangkan dia aja bukan karyawan sini?"

"Kalo urusan itu biar saya bantu, pak. Saya rasa ada salah satu pelayan sini yang sengaja memberi seragamnya pada pria itu"

"Mas, boleh saya liat orang yang duduk di meja sana?" Pinta Dery.

Manager tersebut kemudian menggeser pada layar cctv lainnya ke arah sudut ruangan, menelisik setiap inci tubuh maupun wajah anak laki-laki tersebut. Kemudian salah satu dari mereka membulatkan matanya ketika mengetahui siapa orang itu.

"Jen, itu Felix!"

Jeno yang ada tepat disebelah Yangyang otomatis ikut mengarahkan pandangannya, dan benar saja orang yang berusaha mencelakai Rena adalah musuh adiknya.

"Brengsek! Begitu gue dapetin orangnya, gue abisin saat itu juga!"

"Tapi apa hubungannya dia sama pelayan itu?"

"Gue ngga peduli sama hubungan mereka! Yang jelas gue bakal matiin mereka berdua karna udah berani main-main sama keluarga gue!"

"Jen, lo ngerasa Felix mirip sama seseorang ngga sih?" Tanya Mark.

Step Mother For Jung's || After Married(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang