51. Daniel dan Shofia

218 19 10
                                    

Typo.... Mohon diingatkan🙏🏻🙏🏻

Selamat membaca...

.
.
.
.
.
.
.
.

Nesya melihat sang kakak yang wajah nya kusut sepulang dari kerja. Ia tau apa penyebabnya..
Pasti tidak lepas dari cinta.

Sejak pengakuan Daniel pada temannya di kafe yang sebelumnya insiden Daniel yang akan memukul Sannif.

Singkat cerita Daniel marah kalau Sannif memeluk Shofia dan Shofia juga sedikit tidak bisa melihat situasi dimana kakaknya sudah terbakar api cemburu.

Dan dari mana Nesya tau?
Kakaknya yang bercerita.

Dan hari selanjutnya keadaan seakan tidak pernah berpihak dengan kakaknya.
Kakak nya semakin menjauh dari Shofia. Salah satunya Shofia yang belum menyadari rasa sukanya kepada king kakaknya.

Nesya sekarang duduk bersama Sintya teman sekelasnya. Hari ini dia sedikit menjauh dari Shofia yang sedang asyik dengan Sannif disana dan ada juga beberapa anak basket juga. Tiba-tiba mata Shofia melirik ke arah Nesya, namun langsung saja Nesya memutus kan pandangan itu. Lalu bangkit keluar kelas. Kebetulan mereka lagi isitirahat ke tiga. Sebab mereka mendapatkan belajar tambahan untuk persiapan ujian akhir.

Shofia yang melihat itu jadi penasaran. Ada dengan Nesya?

Sedangkan ia melihat sekeliling kelas mencari si bucin Yogi dan Miran, namun tak melihatnya.

Shofia pamit dengan Sannif lalu menyusul temannya itu. Matanya melihat Nesya berjalan di koridor kayaknya menuju toilet. Dan benar Shofia pun menunggu di pintu toilet. Ia ingin menanyakan perubahan dari sikap Nesya.

"Fi?". Panggil Nesya yang sontak membuat Shofia kaget.

"Ngapain disini?". Tanya nya , sedangkan Shofia merasa Nesya sedang tidak baik-baik saja.

"Gue mau bicara Nes?". Ungkap Shofia

Sedangkan Nesya hanya mengangguk lalu berlalu menuju tempat untuk berbicara dengan Shofia.

.........

"Lo ada masalah sama gue?". Tanya Shofia

"Maksud kamu Fi?".

"Jangan pura-pura Nes. Gue tau lo ada yang di sembunyiin kan dari gue?" Jelas Shofia.

Sedangkan Nesya hanya menggelengkan kepalanya. Lalu tersenyum kepada temannya ini.

"Aku lagi banyak pikiran,kamu tau aku harus les ini dan itu. Dan juga bantu bunda di rumah. Apa lagi nanti sebelum ujian keluarga besar akan mengadakan pesta pernikahan kakak sepupu ku Nes".

"Lo Bohong Nes!". Seru Shofia

Shofia merasa Nesya berbohong, namun hendak berbicara lagi hp Nesya berdering. Lalu dengan pamit dan menyuruh Shofia ke kelas duluan Nesya hilang dari pandangan Shofia.

Shofia hanya menatap temannya itu. Dengan tanda tanya Shofia merasa Nesya seakan menjauhinya.

..........

Sepulang sekolah Shofia melihat Nesya terburu-buru keluar kelas. Tanpa pamit ia berlari keluar kelas.

"Lah itu si Nesya kenapa?". Tanya Miran

Sedangkan Shofia merasa masalah ini harus diselesaikan. Sebab ia sadar pasti ini menyangkut dengan kakak Nesya.

Shofia pun menyusul Nesya yang Kembali membuat Miran mengumpat sebab kakinya terinjak oleh Shofia.

Pure Love The Arrogant Men (Kang Daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang