40. falling in love...

789 39 2
                                    

Saya pernah jatuh cinta dan saya juga pernah juga patah hati
Jadi jangan ditanya  seberapa  sakitnya saya waktu itu 

King Daniel Idyzraf

...

Daniel melepas dasi yang mencekiknya itu. Bahkan jas nya sudah tergeletak di sofa di ruangannya. Laporan, meeting dan pengecekan perusahaan penertiban Bunda nya. Membuat Daniel pening.

"Sebaiknya gue harus reflesing ke restoran Minhyun ni. ". Ucap Daniel.

Setelah beberapa jam menahan semuanya Daniel sampai di restoran. Pelanggan banyak perdatangan, Daniel bersyukur semoga promosi  yang ia lakukan bersama sahabatnya dapat meningkatkan omset restoran ini.
Tiba-tiba Daniel terkaget dimana salah satu karyawan menabrak dirinya.

"Maaf pak Daniel  saya nggak sengaja. permisi pak". Ucapnya lalu menuju ke ruangan Minhyun. Sontak membuat  Daniel penasaran.
Dengan segera ia mengikuti karyawan itu.

Sesampai disana Daniel terkaget melihat ruangan sahabatnya itu yang  berantakan.

"Pak Daniel.. " Sapa karyawan tadi.

"Dan". Sapa Minhyun ."Kamu boleh keluar Dil". Sambung Minhyun kepada karyawan nya itu.

Daniel hanya menatap kejadian didepannya. Dimana seorang perempuan berseragam sekolah yang sudah kusut serta wajahnya yang pucat itu dituntun oleh sahabatnya .

"Kenapa Hyun?". Tanya Daniel

"Habis muntah". Minhyun membawa Shofia rebahan di sofanya.

"Sudah kasih tau Jehwan? ".

"Jangan kak! ". Tiba-tiba  suara gadis itu terdengar walau sakit namun suaranya tetap keras yang membuat Minhyun Didekatnya terkaget.
Shofia menatap nyalang Daniel  yang mengusulkan  untuk memberi tahu kakaknya. Ia tak mau menyusahkan kakak nya. Sebab sang kakak sudah terlalu banyak beban yang ia tanggung selama ini.

"Jangan kak. Aku nggak papa. Jangan dengerin orang itu ya kak bos? ". Tunjuk Shofia kearah Daniel.

"Tunjuk mu mau saya gigit! ". Ucap Daniel yang merasa di remehkan oleh gadis itu. Daniel melangkah kearah Shofia dan Minhyun. Lalu mengulurkan tangan nya untuk memeriksa suhu tubuh gadis tersebut. Namun langsung saja di tepis keras oleh Shofia.

"Mau ngapain Lo? "

"Ini cewek, sakit saja marahnya sama saja". Ucap  batin Daniel

"Saya mau memeriksa suhu tubuh kamu. Waktu itu kamu demam kan. Mungkin saja sampai sekarang.. "

"Dasar budeg. Orang dibilangin nggak papa.. Bawel nih". Shofia memasang wajah marahnya. yang membuat Daniel  berhenti berbicara. Sedangkan Minhyun sudah beranjak dari sana.

"Orang cuman sakik mag. Nggak demam ya". Lanjut Shofia yang suaranya kembali  melunak. Sebab tenaga sungguh berkurang. Sakit mag ini sungguh menyiksanya.

"Benar sakit dia? Galak amat Pms kali? ". Tanya Daniel ke Minhyun.

"Diem deh Nil. Model macan bunting itu"

"Gue denger lo Kak bos! ".

......

Daniel menatap Shofia yang terlelap  di mobilnya. Butuh  perjuangan membawa gadis ini untuk mau diantar oleh Daniel. Dan semua itu akibat Minhyun yang tiba-tiba berhalangan dikarenakan kedatangan kliennya. Shofia yang masih  model garang sempat akan melempar nya dengan vas bunga. Karna Daniel menggodanya.

Pure Love The Arrogant Men (Kang Daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang