1# You

6.8K 237 40
                                    

Halo..  Guys..  Yang penasaran ceritanya yuk.. 

Aku udah siapkan..

Selamat menikmati

🐤🐤

"

"Kamu, Astaga kenapa harus kamu? Dan kamu tahu mereka siapa?"
Gadis itu menggeleng.

"Mana gue tahu". Batinnya

"Ya tuhan..  Dia itu langganan tetap kita , dan kamu harus tahu itu hal yang memalukan.  Untung saja dia yang mendengar umpatan mu itu.  kalau tidak pasti 2 orang tadi juga.. ah....  Aku nggak bisa membayangkan" . Pria itu memijit pangkal hidungnya.

"Emang mereka siapa  pak? ". tanya  Gadis itu  polos

"Klien dari  Singapura , dan orang yang kamu katai itu sedang merekomendasikan tempat  kita, dan astaga Shofia.. ". Lagi pria itu mendesah.

"Hehehe..  kak bos..  suer deh aku nggak sengaja.  Telinganya aja yang bermasalah denger aku ngomong gitu, biasanya aja nggak tuh. Mungkin  dia manusia langka. " Ujarnya tanpa bersalah .

"Astaga Shofia! "

"Eh eh kak bos. . jangan mati dulu  elah..  nih gaji aku belum di bayar nih. "

Pria itu menenggelamkan kepalanya di meja kerjanya. Rasa denyut dan nyeri kepalanya membuat ia tak bisa berkutik di dekat gadis ini.

Shofia Wiranda Olin. Gadis polos dengan isi otak uang, novel, album  k-pop. Tapi  jangan salah dia juga pekerja keras.
Di usia mudanya ini menjadi kerja paruh  waktu  dari jam 6 sampai 11 malam.  Sungguh  luar biasa, dia juga hebat dalam membagi waktu. Tapi karna hebatnya  dia kadang seenaknya masuk dan pulang  seperti  biasa.

"Kak bos fia minta maaf ya ya". Fia mendekat lalu mengguncangkan badan sang bos.

"Dosa apa gue.. ..?"

"Biasanya pelanggan disini ramah-ramah lo bos. Lah kalau ini boro-boro, judes sombong lagi".

"Dan shif kamu itu sore..  adik kecil.  Biasanya ini tugas si Mery.  Dan seenaknya dia mau gantiin hari dia dengan kamu." Sembur Bos itu,  sedangkan Shofia hanya tersenyum.

"Gini aja Shofia kamu pulang. Memang  benar kata kakak kamu. Kalau kamu itu perlu istirahat. Kan kamu udah kelas 12 sebentar lagi mau ujian kan. " Seketika ucapan  bos membuat Shofia matanya ingin keluar.

"Enak aja bos, aku butuh banget uang lo". Semburnya.  Yang membuat  sang bos  geleng kepala.

"Uang?..  Astaga apa uang dari kakak mu tak cukup Fia"

"Nggak ". Batinnya menjawab

"Dan asal kamu tahu, gaji mu untuk bulan lalu lewat UMR lo". Sang  bos hanya memijit  kepalanya. Apa isi kepala Karyawannya ini..

"Ih. . kak boss nggak ikhlas judulnya nih".

"Ah. ... kak bos... "

"Apa perlu kita  berbicara sama kakak mu.. "

"Ehh. ... ja"

"Laksanakan! ".

Dan itu perintah yang tak bisa di bantah.  membuat bibir Shofia maju..

🐇🐇

"Lo Tahukan Novel yang gue pesaan itu? Nah itu uangnya dari kerja gue ini.  Dan masalahnya Uang itu kurang...  Ya Tuhan, ini gara-gara orang sombong itu"

"Dan lo tahu sendiri,  kalau kak bos itu profesional banget,  malahan gaji gue di sebut-sebut lagi kayak nggak ikhlas banget.  Dan asal lo Tahu Miran sahabat gue yang baik hati , gue mau jambak orang sombong  itu, gue kempesin bannya terus gue tendang bokongnya. ..  ah gue kesel banget"

Shofia meradang,  kakinya di hentakan di tanah bibirnya tak bisa diam karna membacakan umpatan kekesalannya.  Bahkan temannya yang berada  di antah berantah hanya tertawa  geli.  Seandainya ia berada disana pasti semut yang tak bersalah pun akan kena amukannya.

"Btw lo dimana nih". Tanya Miran

"Taman dekat tempat  kerja"

"So selamat menikmati liburan. Dan lo juga salah sih,  masak jadi pelayan gitu.  yang anggun kek,  ramah kek. Jangan setiap keburukan pelanggan lo umpat , kalau gue pikir  seharusnya Bos lo tu mecat lo sih.. " Ujar Miran.

"Eh..  Asin banget  gaya lo Miran.  Lo di pihak gue apa Iblis itu sih? ". ucap Fia sambil menendang pasir-pasir di sekitarnya.

"Udah nikmati aja liburan lo, syukur lo bisa nuntasin film drakor lo".

"Ah. .panas mir gue lagi mikir buat hancurin tu manusia.  Sombong, belagu,  pengen gue santet aja"

"Awaw... awas lo kena batunya. Selesain umpatan lo itu. And Good bye my honey". Telpon itu berhenti, membuat Shofia mendesah.

Shofia sedikit lega,  karna curhat dengan teman seperjuangan, sejalan, seirama, tapi goblok minta ampun dan setianya tak terbendung.
tapi kembali rasa kesalnya bertambah lagi. Mengingat Tabungannya akan terkuras karna PO novelnya. Astaga memikirkanya membuat ia teringat dengan  orang sombong  tersebut.

"Dasar Orang sombong , awas aja kalau ketemu gue kempesin ban mobilnya,  gue jitak, gue cincang atau gue habisin hidup lo". Ucapnya semangat 45

Tanpa disadari oleh Shofia dirinya menjadi tatapan orang yang berlalu  lalang di taman itu. Mungkin mereka berfikir kalau Shofia orang strees karna berbicara sendiri dengan  mulut komat kamit membaca mantra umpatan
Tak terkecuali dengan seorang pria dengan baju kemeja yang telah ia gulung sampai siku, dengan senyum miringnya.  Memperhatikan gadis itu dari belakang, yang sedang mengeluarkan kata-kata yang tak bermutu.  Tapi kalau di perhatikan ia mengenal suara itu.

Tak berselang idenya muncul.  Mendengar keberanian
sang gadis tersebut.  Dengan keberanian ia membisikkan sesuatu di telinga  sang Gadis dan beruntung kursi itu berdempetan membuat ia leluasa untuk memutar badannya ke arah belakang sang gadis

"Mulut mu terlalu berbisa adik kecil".

Astaga Shofia terhenti  mengumpat setelah  mendengar bisikan  tersebut.  Badannya menegang lalu memutar  badannya  dan seketika ..

What The

Plakk

"Awws..... " Suara ringisan itu membuat  Jantung dan lamunan Shofia tersadar

"Mampus "

Tbc

Gimana guys..  Suka..  So..  Jangan lupa vote ya...10 vote update..  Lagi  😊😊

Pure Love The Arrogant Men (Kang Daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang