36# Shock!

835 46 4
                                    




Update akhir tahun sepetinya..  Hehehe 😄😄😄😄

Happy reading










Bersyukur Itu Cara Ku Untuk Bahagia

Shofia Wiranda Olin

💞💞💞💞💞


Sebanyak apa hal yang menimpa Shofia,  sebanyak itu lah bersyukur kepada  tuhan. Sebab di balik itu pasti ada makna kenapa Tuhan menciptakan semua jalan takdirnya.

Fia memandang dinding kamar tamu di rumah Nesya, sekarang ia tau di balik  tawa Nesya ada satu hal yang membuat ia berbeda dari yang lainnya .
Nesya yang ia lihat sebagai gadis manis  yang baik, frendly serta pemaksa. Ia juga menyimpan luka, ia sempat tertekan di dalam keluarganya.

Bahkan Shofia tadi sempat iri dengan ke harmonisan keluarga Nesya, Nesya  yang manja dengan bundanya dan ayahnya yang perhatian kepadanya.

Kenapa tuhan tak adil padanya. Kenapa ia tak bisa seperti Nesya, kenapa  hidupnya rumit seperti ini. Namun  kembali ia teringat dimana ia dulu berada di titik terendahnya. Dimana ia menyalah kan takdir.
Ibunya yang depresi karna di tinggal oleh suami disaat ada bayi kecil yang membutuhkan nya. Shofia kecil di abaikan secara tak sengaja oleh ibunya yang memang terburuk saat itu. Ayah?  jangan harap fia untuk memanggil laki-laki itu lagi.

Karna baginya dia sudah tak ada. Membayang kan di saat ibunya tak berada di dalam tahap tumbuh  kembangnya karna laki-laki itu membuat Shofia bersumpah akan membenci dia. Ibunya harus berada di rumah sakit jiwa. memambayangkan masa kecilnya Shofia merasa ingin terisak.

Sebenar nya banyak pertanyaan yang terlintas di benaknya. Kenapa ayahnya tega seperti itu. Saat benar-benar sadar Shofia merasa tertusuk panah di dadanya. karna laki-laki itu berada di sekitarnya, ia sudah memiliki keluarga baru bahkan memiliki anak perempuan yang memang beda bulan  dengannya dan jangan heran kembali takdir membuat skenario yang menyakitkan bahwa anaknya merupakan teman Shofia.

Shofia ingin teriak bahkan ingin bunuh diri namun  sayang ia masih memiliki orang yang jauh lebih sayang  padanya . Dan kembali rasa syukur ia tunjukkan bahwa tanpa  ayah ia bisa berdiri  dengan tegak di hadapan ayahnya kelak..

Balik ke Nesya, Shofia juga baru tau kalau  sahabatnya itu memiliki indra keenam bahkan bisa melihat hal yang tak seharusnya di lihat. 
Ngeri..  deh.

Bahkan Nesya sempat kecelakaan dan koma, anti banget dengan memikir hal-hal  yang berkesan membuat nya tertekan.

Shofia bangun dari tempat tidur, jam dinding sudah  menunjukkan pukul setengah lima. Shofia harus bernah diri. Tak baik jika hanya ia tidur  terus.
Setelah mandi dan untungnya tadi malam bundanya Nesya sudah menyiapkan baju ganti untuknya. Shofia menuruni  anak tangga menuju  dapur rumah itu, dan  benar bunda Nesya sudah  bergelut  dengan dapur  bersama satu asisten rumah tangga.

"Ada yang bisa saya bantu Tan? " Ucap Shofia yang membuat Ina terkaget.

"Aduh kamu buat tante kaget aja". Ucap  Ina

"Hehe maaf tan, jadi ada yang bisa aku bantu? ". Ulang Shofia lagi.

"Kamu ini, hm kenapa kamu bangun biasanya kalau minggu ini mereka bangun jam 7 lo". Ucap  Ina membuat  Shofia kaget.

"Bener tan? "

"Iya,  bahkan kakaknya Nesya, kalau udah salat  subuh tidur lagi "

Shofia hanya tersenyum di dalam hati ia tergelak. "Emang rada-rada  sih. beda banget sama kak Je. ".

Pure Love The Arrogant Men (Kang Daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang