27# Sannif

1.2K 52 24
                                    





Hari ini terasa berat bagi Shofia bagaimana tidak, jadwal pelajaran tambahan lagi padatnya, sorenya ia latihan dance buat menyambut tim basket Kencana lalu terakhir malamnya ia mengerjakan tugas-tugas sekolah. Rasanya badannya luar biasa sakitnya.

Sore ini ia latihan untuk menguji lapangan basket tempat dimana ia akan menampilkan dancenya bersama tim DcRw atau Dance club Raja Wali .

"Fi,  bajunya serius lo tukar, lo nggak takut nanti bang Sannif marah? ". Bisik Jenni anggota DcRw

"Tenang, gue udah siapin kok alasannya, lo tenang aja Jen, Miran ahli kalau masalah baju buat kita". Ucap Shofia.

Benar, sahabatnya itu memang bukan anggota tim dance tapi dia orang di balik layar kalau masalah anak Dance atau tari kalau mau perfom, kakak sepupu Miran memiliki butik jadi dia bebas memberikan model terbaru kostum untuk menunjang penampilan  Shofia dan teman-temannya.

"Gue serahin sama lo Fi". Ucap Jenni lalu kembali bergabung dengan anak lainnya yang lagi menstel lagu untuk perfom mereka, sedangkan anak chersleders lagi di ujung lapangan yang akan melihat aksi anak dance.

Bug

Shofia merasakan tepukan sedikit keras di punggung nya. Dan tersangkanya itu siapa bukan kalau tidak Sannil Iffandi.

"Lo bikin jantung gue jatuh bro". Ucap Shofia .

"Mana biar gue ambil "

"Ya kali lo mau ngambil"

" Ya kenapa enggak, toh yang jatuh jantungnya kamu"

"Mau ngambil dimana? "

"Tu.."

Dan tunjuk Sannif yang mengarah ke arah Dadanya Shofia yang membuat mata Shofia membulat.

Haduhhh generasi Mesum

"Mesum lo". Ucap Shofia lalu berlalu meninggalkan Sannif. Orang yang memang sudah tercemar oleh virus mesum.

"Ngambek lo.. Astaga Fi.. Gue bercanda kali. ". Bujuk Sannif sambil mengikuti langkah Shofia yang menuju tengah lapangan

"Ngapain ikut? ". Tanya Shofia

"Mau... Itu ". Goda Sannif lagi

"Masya allah  bang.. Otak lo memang udah ketularan sama si semen deh. SANA gue mau atur posisi dan gue mau latihan .. ". Teriak Shofia yang sukses membuat Sannif kaget dan anggota yang tadi sibuk menstel lagu beranjak dari sana dan langsung berlari ke arah Shofia.

"Gue udah siap fi".

"Musiknya udah di pegang Reno"

"Apes telinga gue dengar teriakan si Toa". Ucap Sannif seraya tersenyum menahan rasa di dadanya setelah mengerjai Cewek itu.

Di lain tempat seseorang baru tersedak minumannya.

"Huk khukk.. Ah.. Dasar kayaknya tadi ada yang nuduh nama gue deh... "..

💞💞💞💞

"Penampilan kamu bagus banget Fi.. serius deh.. " Puji Nesya yang tadi  sempat melihat aksi sahabatnya itu dari lantai atas.

"Thank Nes. . oh ya gimana tadi sukses nggak".

"Sukses sih.. terimakasih  berkat kalian nilai gue hampir lengkap deh ". ujar Nesya.

Menjadi anak pindah di itu sedikit susah banyak nilai yang harus ia lengkapi. Maklum ia masuk di semester akhir.

"Sama-sama Nes, gue sama Fia juga seneng lagian kita kan teman". Sambung Miran

Pure Love The Arrogant Men (Kang Daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang