31# What is wrong?

896 48 15
                                    

Comeback.....

Happy reading guys

💞💞💞💞

"Gila! ".

Ucapan itu masih terngiang di telinga Daniel . Bahkan Daniel tersenyum sendiri mengingat bagaimana suara gadis itu dengan lantang memberi pendapatnya.

"Memang beda, dan kamu orangnya! ". Ujar Daniel, lalu pergi dari hadapan gadis yang menyumpahi dengan sumpah serapahnya.

Daniel berjalan dengan rasa sungkan kearah tertua yang menunggu nya di depan panggung acara pertunangan sepupunya. Mata Daniel menatap dua orang yang sudah ia anggap orang asing baginya. Bahkan wanita itu terus menatap nya dengan perasaan ntah lah.  Bahkan Daniel merasa enggan untuk berdekatan dengan mereka kalau saja tidak ada orang tuanya mungkin ia sudah tidur enak di rumah.

"Dari mana saja kamu? ". Suara neneknya itu sungguh membuat kuping Daniel gatal saja. Dan kedua orangtua nya,hanya menatap dengan tatapan berbeda. Bunda lalu menghampiri Daniel lalu mengusap lengan anaknya

"Jaga emosi mu nak.. Demi nama keluarga kita dan demi bunda juga. Dan sekarang mari kita berfoto bersama, keluarga sudah menunggu yuk".

Astaga Daniel ingin membawa bundanya itu pulang. Ia tahu bahwa bundanya itu selalu di sudutkan oleh nenek nya itu. Bahkan adiknya juga ikut menjawab komentar panas saudara jauh ayahnya yang membuat ayah nya juga ikut turun tangan.

Setelah berfoto bersama, Daniel menatap Sepupu nya yang saat itu juga  menatap nya. "Bisa ikut gue sebentar Dan?" Dan Daniel hanya membelas dengan anggukan kepala.

Sedangkan keluarga hanya melihat itu semua. Bahkan bunda Ina menatap putranya dengan sendu ia tahu sekarang anaknya terluka. Dan ia juga tahu tunangan ponakan suaminya itu adalah mantan kekasih Daniel.

💞💞

"Gue harap lo jangan menatap tunangan gue kayak gitu lagi "

"Maksud lo? "

"Tatapan kehancur lo". Pancing nya.

"Gue nggak ngerti jalan pikiran lo Vin". Acuh Daniel seraya memasukkan tangan ke saku celananya.

"Haha Daniel, gue tahu lo hancur bukan. Pujaan hati lo, wanita yang lo puja dulu nya sekarang sudah berada di dekapan gue. " Tawa sombongnya.

"Trus?  Sorry sebelum nya Vin,  gue sudah nggak minat lagi dengan tu cewek mau lo apain juga bukan urusan gue. Gue sudah dapat yang ori bahkan masih bersegel Vin". Sontak ucapan pedas Daniel membuat mata Vincent melebar, ini bukan Daniel yang ia kenal.

"Sorry Vin, gue dulunya memang terburuk, orang yang gue cinta menjalin hubungan terlarang dengan saudara gue, sekarang nggak lagi Vin, mau lo apain dia bukan urusan gue!". Ucap Daniel dengan sombong nya.  Dan Vincent terdiam tapi jiwa sombong nya masih berkobar.

"Jangan bohong Dan. Gue tahu lo hancur karna Zaline bersama  gue dan lo nggak akan bahagia! ".

"Tau apa lo tentang gue? "

"Asal lo tahu Vin, sejak kejadian murahan lo itu, hati gue sudah mati untuk dia bahkan semua tenang Dia!". Tekan Daniel. "Dan gue sudah nggak minat lagi semua tentang dia, gue sayang dan cinta sama dia dulu itu menjaga Vin, bukan merusak. Gue ingin tahu gimana reaksi kedua orangtua lo kalau  anak kesayangan nya..... ".

Pure Love The Arrogant Men (Kang Daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang