29# Brother?

903 45 11
                                    


Penampilan Shofia dan teman-teman sangat memukau, di iringi dengan remix musik dari eskul musik membuat tampilan mereka semakin bagus. Lain lah dengan team cheers. Mereka nampak cemberut terlebih sang ketua yang seharusnya udah lengser itu.

"Sukses terus Fi. Lo emang berbakat". Sahut seseorang dari team kencana

"Terima kasih Farhan". Ucap Shofia lalu pergi dari arah lapangan yang mana sekarang team Cheerleaders mereka sedang tampil bersama klub dance mereka.

"Sudah puas bermainnya?". Seseorang datang membawa sebotol minum ke arah Shofia.

"Hehe bang Sannif.. Bagus nggak bang.. Hehe pasti bagus ya". Ucap Shofia sambil mengundurkan badannya kebelakang.

"Dasar pembangkang, sana tukar bajunya". Ucapannya dengan tatapan tajam ke arah Shofia.

Sedangkan Shofia membalasnya dengan senyum indahnya. Lalu tangannya menggapai rambut Sannif sambil mengusap nya.

"Semangat Bang. Pertandingan terakhir lo sebelum UN. Lo harus menang OK! ".

Sedangkan Sannif menatap uluran tangan gadis itu. Senyumnya dan tatapan mata yang menyirat kesedihan.

"Gue menang buat lo".

"Ekhmmm ekhnmmm"

Oke fix acara romantis itu di ganggu oleh makhluk abstral dari negri kahyangan.

"Bang cuss kita siap-siap, acara romantisannya di tunda dulu". Sambungnya. Sedangakan Sannif menatap sinis sepupunya itu. Sedangkan Shofia sudah melepaskan tangannya dari kepala Sannif.

"Lo emang perusuh ". Sahut Shofia lalu pergi dari sana ia berencana mau menukar seragam nya kembali.

"Dasar mak lampir ". Umpat Valen

"Sini lo Len". Sedangkan Valen melangkahkan kakinya ke arah abang sepupunya itu

Tuk

Bunyi sedikit keras itu membuat kening Valen terasa sakit. "Konsentrasi sama pertandingan, ajang buat lo kalau lo itu pantas jadi calon kapten. Dodol". Kata Sannif. Dan sungguh membuat Valen ingin menghabisi abangnya itu.

"Valen ganteng di lawan". Ujar dengan sombong lalu berlari mengejar abangnya yang sudah berkumpul dengan teamnya.

💞💞💞💞

Dan pertandingan usai langit sudah merubah menjadi mendung. Akhir dari segalanya SMARajaWali 1 menang telak atas SMA Kencana dan di bayar lunas dengan cideranya Sannif dan lebamnya wajah ganteng Valen. Yang kebentur tiang karna ke asyikan drama pamer keahliannya sehabis mencetak skor.

Dan jangan salahkan Shofia yang tertawa lebar dibuatnya ,dan sampai ia menangis melihat aksi adik kelasnya yang tampan tapi terlalu cantik itu.

"Selamat.... Bang". Ucap Yogi lalu memapah Sannif ke pinggir lapangan. Sedangkan yang lain asyik merayakan kemenangan mereka. Bahkan anak Dance juga ikut berjoget dengan berputar nya musik remix yang di khususkan bagi penonton pertandingan tadi.

"Lo harus bawa ke UKS deh bang ,takutnya lo kenapa-kenapa gitu". Jelas Yogi.

Sedangkan Sannif menatap kearah lapangan nampak Shofia, Miran, dan Nesya sibuk bergojet ria di tengah lapangan dan rintik hujan mulai ikut menari di sana.

"Lo liatin cewek gue bang?". Goda Yogi. Dia tau kemana arah mata itu menatap.

"Mereka nggak pada takut sakit kali. Lo suruh mereka ke sini bentar lagi hujan turun, sana!". Perintah Sannif  yang membuat Yogi kesal.

Pure Love The Arrogant Men (Kang Daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang