26# Possessive

1.6K 56 15
                                    


I am back.....


"Kamu tau melanggar apa yang sudah ku buat maka kamu juga tau apa akibatnya kan"

Daniel King Idyzraf




💞💞💞

~

Daniel masih menatap makanannya yang telah di kacau di aduk satu aja yang belum di lakukannya yaitu menuang..  Hahaha

Lanjut, jadi intinya sekarang Daniel sedang kembali terbayang di mana bibir sexynya malah telah terjamah oleh bibir seseorang yang belum makhromnya..

Astaga memikirkan hal tadi membuatnya ingin meloncat dari jendela dan bilang gue kaget woi..

Gila emang tapi begitulah kejadiannya. Untung saja tu cewek cuman  mengerjap matanya. Kalau sampai ia terbangun mati lah riwayatnya.

"Buang aja tu Nasi Niel".

Suara itu membuat Daniel kaget. Di ruang makan ini hanya ada ayah dan bundanya. Sedangkan sang adik sedang keluar  bersama temannya.

"Maaf Yah". Sahutnya.

"Kamu kenapa Niel?  Apa masakan bunda tak enak ".

Mampus, langsung saja Daniel menggelengkan kepalanya, jangan sampai wanita cantik itu tersinggung dan lihat lah tatapan mata sang ayah.. Seakan ingin mengajaknya berantem  karna membuat Wanitanya sakit hati.

"Apa kamu punya masalah hingga makanan itu kamu aduk saja? "

"Nggak Bun". Bohong Daniel

"Biarin aja bun, lanjutkan makan mu. habis ini bantu ayah ya bun selesaikan proyek yang kemarin. Biarin aja dia kan udah besar untuk menyelesaikan masalah nya". Ucap sang kepala keluarga.

Sedang kan Daniel, menatap malas ayahnya. Awalnya aja minta bantuan ujungnya pasti melakukan hal begituan. Dasar Tua. Umpat Daniel dalam hati.

💞💞💞💞

Daniel menatap dokumen yang ada di depannya. Tapi kembali bayangan tadi siang membuatnya menghempaskan dokumen itu.

"Akhhhhh". Daniel menarik rambutnya.

Selama ini ia baru kali ini mendapatkan serangan seperti itu. Dengan pacar lamanya aja ia nggak pernah begituan cuman pegangan tangan aja.. Sama rangkul pinggang.

"Lama-lama gue makin gila tu sama bocah. Ihhhh" lagi Daniel mengusap kasar


"King gila? "

"Astaga". Pekik Daniel setelah melihat adiknya gentayangan di dekat meja kerjanya.

"Masuk ketuk dulu pintunya ". Ujarnya

"King gila? ". Pertanyaan itu terulang lagi.

"Masuk baca salam dulu"

"Fix King udah gila".

Lalu teriakan menggema di ruangan Daniel lalu dengan cepat Daniel menutup mulut sang adik

"Kamu.. ". Geram Daniel. Sedangkan sang adik menampilkan senyum liciknya.

Lalu terjadi keheningan setelah Daniel melepas tangannya dan sang adik yang tak minta maaf itu sibuk dengan hpnya. Ntah apa yang di lakukan sesekali terkikik melihat HP nya itu. Dengan langkah pelan ia duduk di samping adiknya. Tak ada tanggapan darinya. Bagus pikir Daniel

Dan selanjutnya yang terjadi, Daniel melihat ruang chat adiknya,ia melihat lincahnya sang adik membalas pesan di sana. Lalu matanya melebar melihat isi pesan tersebut.

"Seorang cowok". Dan itu sukses membuat Daniel mengambil paksa hp Adiknya.

"Eh.eh... King". Queen menatap tak percaya kenapa sang kakak mengambil hpnya.

"Kau pacaran? ". Queen menggelengkan kepalanya. Memang itu kebenarannya

Sedangkan Daniel menyipitkan matanya

"Ini apa? "

"King?". Suara Queen melunak.  Ia sadar kalau sekarang sang kakak sedang merasa marah. Ia paham kalau sang kakak sedikit posesif kepadanya dan ini juga termasuk soal pacaran.

"Aku tak segan menghancurkan semuanya Queen, kamu tau melanggar apa yang sudah ku buat maka kamu juga tau apa akibatnya kan?  Satu lagi, besok dan seterusnya kau akan di antarkan dengan pak Jajang atau aku dan ayah. Jangan berbohong seperti ini kau ingat? ".

Dan Queen sadar yang membuat nya begini karna berbohong..

Ya berbohong.

💞💞💞💞💞

Sarapan pagi ini terasa berbeda Daniel yang menyimpan aura menyeramkan  dan Queen aura permusuhan. Membuat sang bunda melirik tajam sang anak.

"Queen, bunda dengar dari pak Jajang kemarin kamu di antar sama siapa? Dia siapa kenapa nggak di kenalin ke bunda? "

Shit....  Umpat Queen langsung saja ia mengarahkan tatapannya kepada sang kakak.

"Teman bun". Ucapannya pelan

"Bukan pacar? " Pancing Daniel.

Daniel merasa kesal, bukan kenapa ia melarang adiknya berdekatan dengan cowok  ia tak ingin adiknya sakit hati, karena Biar dulu adiknya fokus sekolah dan menggapai impian nya.

"Bukan". Suara Queen sedikit meninggi, yang membuat sang ayah mengeluarkan suaranya.

"Yah.. Queen cuman diantar temen kok, memang Queen salah nggak sempat bilang, tapi jangan gini juga. Dan King.. " tatapan queen menajam, ia kesel karna sang kakak mendapat dukungan dari sang ayah untuk mengekangnya.

"Jangan terlalu mengekang ku kayak gini". Ucapnya

"Aku begini juga untuk mu". Peringat  Daniel. Seraya bangkit dari kursinya.

"Ingat kau juga tanggung jawab ku Queen. Tak ada yang namanya pacaran ingat itu".

"Jangan karena penghianat itu kakak mengekang ku, apa hati mu masih  di selimuti rasa pengkhianatan itu hingga . ".

Dan suara itu membuat Daniel mematung seketika.

"Kau tak akan pernah merasakan  apa itu semua Quennesya". Bantahan dengan Suara  dingin itu mengantarkan kembali dimana sosok Daniel yang tak bisa di sentuh.

Tbc.

Miss you all

Semoga suka ya

💞😄😄😄💞


31072019

Pure Love The Arrogant Men (Kang Daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang