Pure Love The Arrogant Men (Kang Daniel)

15# Relationship

Happy reading... Guys..

Kebahagian ku sederhana yaitu selalu ada mereka disaat terburuk ku dan kebangkitan ku..

~Shofia Wiranda Olin~

"Selamat pagi wahai ahli kubur 12 IPA1.. Yang the bestnya akut sampai malaikat Malik siap membukakan pintunya buat si Badut.. Alias Bani, Andi Dan Tuti.. " Teriaknya.

"Bacot! "

"Diemm lo! "

"Pagi Gue udah kesel sama lo Fi". Sambung Tuti yang menghapus lipstiknya yang meleset karna kaget teriakan Shofia.

Sedangkan Shofia sudah terkekeh melihat ketiga teman sekelasnya. "Oh Ya sahabat gue belum datang ya? ". Tanya Shofia pada Tuti

"Lo bisa lihat sendiri oon! "

Masya Allah.. Shofia mengusap dadanya melihat siluman itu. Orang nanya baik eh.. Dasar ia malah sewot.

Shofia melangkah ke tempat duduknya lalu mengeluarkan buku paketnya dan menyimpannya di laci meja. Hingga suara teriakan melengking itu membuat Shofia dan beberapa temannya kembali mengucapkan sumpah serapahnya.

"Kelas ini pada toa semua! "

"Ya tuhan gue nggak kelar juga pakai lipstik... Tadi si Fia suaranya kayak toa rusak dan sekarang temannya kayak klason mobil rongsokan.. Astaga... "

Dan makian dari Tuti membuat Shofia meradang..

"Yeee nyelo.. Bro.. Tut , tau nggak sih... Kelas kita ini memang pencipta toa terbagus di SMA Raja Wali 1 ini.. Ayoyoyy.. Pusing istri Namjoon ini". Ujar Shofia lalu berlari memeluk sahabatnya.

"Kangenn". Ujar mereka berdua.

Hingga

"Ehhnm". Suara itu membuat Shofia dan Miran melepaskan pelukan.

"Apa lo! " Tanya Shofia

"Fi... " Lerai Miran

"Apa?.. Astaga merasa jomblo gue, sana lo berdua mentang-mentang udah jadian gue di tinggalin". Akhirnya Shofia melangkah keluar dari kelas.

Sebenarnya Shofia tidak merasa marah kepada dua temannya itu, siapa lagi Miran dan Yogi. Mereka itu sahabatnya, orang yang tau tentang seluk beluk Shofia dari zaman SD sampai sekarang. Tapi diantara bersahabat berbeda jenis itu, maka akan tumbuh rasa diantara mereka. Maka itu yang Shofia ,Yogi dan Miran hadapi. Siapa sangka Miran dan Yogi mereka berdua berkomitmen untuk pacaran setelah hampir sepuluh tahun lebih bersama

Miran dan Yogi... Walau ada rasa yang berbeda, tapi kembali Shofia menguburkan rasa itu. Rasa yang tak seharusnya tak ada, Shofia menahan semuanya demi kebaikan sahabatnya. Biarkan mereka bahagia, dan untungnya sampai sekarang perhatian dari mereka tetap sama. Mungkin Yoginya yang posesif pada Miran jika berdekatan dengan cowok lain.

"Ah.. Gue capek masa hari pertama sekolah di suruh bersih-bersih. " Shofia melangkah ke arah ruangan Dance, tempat eskulnya. Lebih baik berdiam diri di sini sambil mendengarkan musik. Kebetulan ia juga udah mengirim pesan pada Miran kalau dirinya di ruang ini dengan alibi ikut bersih-bersih juga.

🎼🎼🎼Nuguegena hanbeonjjeum
Ssodajideon yeoreumbicheoreom
Gapjakseure dagawasseotdeon Sarangi itgetjyo🎼🎼🎼🎼

Dan lagu Summer Rain menemani Shofia di ruangan itu...

💞💞💞

"Astaga come on.. Queen.. "

Daniel frustrasi melihat sang adik leletnya minta ampun, apakah dia seperti ini bersama neneknya. Mungkin nenek atau tantenya sudah darah tinggi melihat adiknya yang super lelet ini.