41. Start

693 41 5
                                    


Nggak sempat edit dulu... Semoga suka




.....Ketika Ku Maju Untuk  Mendapatkan Mu.......

King Daniel Idyzraf

..


"Tugas kelompok lagi ?". Tanya Miran pada Yogi.

"Hmhm". Jawabnya

"Fi... ". Rengek Miran pada fia yang sedang mencatat rumus-rumus

"Iya gue dengar. Atur aja deh". Kata shofia tanpa melihat sahabat nya itu.

"Di rumah aku aja. Kalian mau? ". Ide Nesya.

"Gue setuju. Kuy yang kamu kasih kabar ke grup  kelompok kita". Perintah Miran kepada Yogi. Sedangkan Shofia sudah terbuai dengan semua rumus nya.

.......

"Ini apa? ". Suara berat dan tegas itu meremas lembaran kertas ditangannya

Pakk..

Kertas itu terjatuh dilantai, sedangakn orang yang berada di depan pria itu  menahan suara ketakutannya.

"Nggak guna! Saya mau ini di ulang lagi atau tim kalian kehilangan pekerjaan. Mengerti? ". Jelasnya

"Keluar". Usirnya

Daniel memijit pelipisnya. Astaga kenapa orang hari-hari ini sungguh membuat ia marah. Hanya membuat laporan kearsipan saja masih ada yang salah. Daniel bisa saja memberikan rengkap aslinya tapi ia ingin karyawannya jujur dan bertanggung jawab akan pekerjaannya.

"Makin gila gue".


....

"Wah debak itu kakak mu Nes. Astaga kayak CEO yang ada di drama Cina dah". Celetuk Miran.

"Sayang... ". Suara posesif Yogi membuat Miran mencibir. Lalu Yogi membawa pacarnya untuk pulang.

"Gue duluan"

"Bye Shofia. Nes". Ucap  Miran yang sudah ditarik Yogi keparkiran motor.

"Nes kamu pulang naik apa? ". Tanya Nesya pada  Shofia yang sedang fokus dengan Hpnya.

"Na.. "

"Kamu sekalian saya antar pulang". Suara Daniel membuat Shofia menatap garang pria itu.

"Kenapa? Kamu ke restoran Minhyun kan? ". Tanya Daniel

Sedangkan Nesya tersenyum melihat tingkah kakaknya

"Yaudah ayo Fi. Tapi aku nggak ikut ya ke restoran itu. Aku ada les hari ini". Jelas Nesya

"Nggak usah Nes. Aku naik taxi aja. Lagian kamu Les juga kan. Kenapa aku harus ikut?". Ucap  Fia.

"Sudah naik saja. Kita antar Queen baru nanti aku antar kamu. Tak ada bantahan". Ucap  Daniel

Final

Sebab Daniel sudah duduk anteng di kursi kemudi nya. Sedangkan Nesya sudah senyum-senyum

"Masuk Fia, kamu di depan. Jangan  biarkan King ngamuk karna kita menganggap dia seorang supir oke. Nggak ada bantahan". Ucap Nesya  dengan  seenak jidatnya yang membuat Shofia meradang.

Pure Love The Arrogant Men (Kang Daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang