Hi! Semoga kalian bisa nyaman baca part ini.
Mungkin part ini bakal ngasih tau dimana sifat mereka yang katanya bisa 'berubah' dengan seketika.
Kasih tau aku dong, seberapa kalian nungguin part selanjutnya?
Selamat membaca!
•••
Jalanan sepi dengan pencahayaan yang hanya berasal dari satu motor saja membuat suasana menegangkan muncul. Mereka berdua memang menginginkan untuk mencari hal yang menegangkan namun bukan yang seperti ini.
Saat mereka sudah berada di jalan yang terkenal dengan kisah misteri nya. Delvano semakin memegang jaket yang digunakkan Reno dengan erat. "Eh Del, jangan bikin gue deg deg an,"
DUG!
Tiba tiba saja motor mereka menyandung sebuah batu besar yang membuat Reno harus terpaksa berhenti dan melihat keadaan motor kesayangan kakek nya itu. Setelah dirasa tidak ada hal yang rusak, Reno pun bersiap untuk kembali menjalankan motornya.
Delvano tiba tiba memukul punggung Reno agak keras lalu menujuk ke suatu tempat. Terlihat ada dua orang lelaki dan dua orang perempuan yang sedang berlari secara terburu buru dan terlihat tak tau arah.
Yang awalnya mereka takut akan kedatangan hantu, kini mereka mulai kembali bersemangat. "Perampok kali tuh yang cowo," ucap Delvano yang masih setia duduk di belakang Reno.
"Cewe nya kali yang perampok, mereka ada di belakang si cowo," balas Reno.
Saat masih berdebat dengan pikiran mereka masing masing, tiba tiba saja segerombolan orang dari belakang orang orang itu berlari mengejar keempat nya. Reno dan Delvano yang panik pun mulai berdiri lalu menyiapkan diri mereka masing masing.
Reno langsung saja memikirkan bagaimana cara menghadang segerombolan orang yang diperkirakan ada 15 orang itu. Sudah dikatakkan bukan? Reno adalah anak yang sedari kecil sudah belajar apa itu bela diri, mungkin saja gerombolan orang itu bisa Reno dan Delvano habiskan segera,
Ia mengambil satu batu besar yang tadi menghalangi motornya, lalu dilemparnya batu itu ke tengah tengah yang membuat lima orang jatuh bersamaan. Delvano yang juga ikut berlari bersama Reno pun mulai loncat lalu menendang orang di bagian kanan sehingga ketiga orang dibelakangnya ikut terjatuh.
Selalu siap dalam keadaan apapun, Delvano membawa pisau lipat kecil yang biasanya dimiliki oleh para pemburu di hutan. Ia mengeluarkan pisau itu dengan senyuman menyeramkannya. Kini Reno dan Delvano bukanlah Tom and Jerry lagi, mereka bagaikan partner psychopath yang kelaparan.
Delvano menusukkan pisau itu ke beberapa orang yang berusaha memukul dirinya. Saat Delvano akan membantu Reno, leher nya ditarik dari belakang oleh seseorang sehingga ia ikut terjatuh dan melawan nya di aspal kotor. Membalik keadaan dengan Delvano yang ada di diatas dan orang itu ada di bawah, lalu menghajarnya hingga pingsan.
Berbeda dengan Reno yang tanpa menggunakkan senjata apapun. Seperti ninja, Reno berjalan di barisan orang orang lalu melompat dan memukul salah satu orang didepannya. Kembali ke belakang, ia mulai mengapit salah satu badan lawan lalu berusaha bertahan dari pukulan dengan menarik lawan lainnya didepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENO
Roman pour Adolescents[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Membangun kembali kelompok geng yang pernah ditakuti di masa lalu memberikkan beban tersendiri bagi kehidupan Reno. Keinginan nya untuk melakukkan ini sangat lah besar sehingga ia rela melakukkan apapun demi geng motor baru...