Hi🤖
Apa kabar semuanya?
Udah pada kangen sama cerita ini belum??
Vote dan komen di awal ya!
Mungkin ada teka teki yang terjawab disini, tapi ada juga teka teki yang belum terjawab.
Semoga suka sama part ini dan selamat membaca!
•••
Tempat yang paling Lana benci, namun ia harus selalu datang kesana walau terpaksa, termasuk hari ini. Pabrik tua dan warung kecil tempat Deluca dan yang lainnya bisa ditemukkan.
Anehnya, warung kecil itu sekarang sangatlah sepi, tak seperti biasanya. Lana mulai melangkah perlahan masuk menuju pabrik tua itu untuk mencari keberadaan Deluca namun ia masih tak menemukannya.
"Waktu gue kesana, mereka gak ada ngebahas tentang HZ Del," ucap seseorang dengan nada yang lumayan kencang sehingga bisa terdengar jelas oleh Lana.
Lana bersembunyi di benda besar yang ditutupi kain, ia mulai menghela nafas nya panjang untuk menetralkan detak jantung nya dan terus mendengarkan percakapan itu. Niat gadis itu kesana sebenarnya adalah karena ia ingin protes tentang Dirga kepada Deluca, namun lebih baik ia mendengarkan ucapan itu diam diam dan mengurungkan niat nya.
Ia mengenal siapa suara itu, siapa lagi jika bukan orang yang ia temukkan di markas tadi. Dirga.
"Oke," itu suara Deluca. Suasana disana sangat sepi, dan hanya ada mereka berdua saja. Oh tidak, mereka jadi bertiga karena ada Lana yang bersembunyi disana.
"Lo kenapa se-penasaran itu sama SNAKE sih Del? Biasanya kalau lo gak mampu lo pasti ajak mereka kerja sama, bukannya saling lawan,"
Deluca melangkahkan kakinya, lagi lagi ia memutari pabrik itu namun kini jarak putaran nya lebih kecil. "Lo tau kalau HZ pernah kalah sama SNAKE dulu?" tanya Deluca kepada Dirga yang langsung dijawab dengan gelengan pelan oleh lelaki itu.
"Beberapa tahun yang lalu, HZ diketuai sama kakak nya Papah gue, namanya Rizal, tapi sayangnya dia udah mati. Kalau lo mau tanya kenapa? Jawabannya adalah karena SNAKE. Ketua SNAKE waktu itu ngehasut Kakek gue dan berakhir dengan ketua HZ yang dibunuh."
"SNAKE adalah kelompok yang berasal dari keluarga 'Widyaatmadja'. Katanya sih, mereka mau bantu masyarakat dari kerusuhan, tapi gua gak yakin. HZ juga nama yang sebenernya adalah HAZARDOUS, setelah Rizal mati, HZ hilang," Deluca terus berjalan memutar yang membuat jantung Dirga semakin berdegup kencang karena nada yang dikeluarkan oleh Deluca sangatlah tenang namun cerita nya tidak lah membuat tenang.
Deluca tiba tiba saja terdiam, "Papah gue di usir saat gue masih umur 5, lo pasti tau kalau nyokap gue udah gak ada, bahkan gue gak pernah ketemu dia, gue anak haram Dir."
"Alasan pengusiran itu hanya karena Papah gue ingin kembaliin HAZARDOUS, tapi Kakek gue gak kasih izin dan malah ngusir gue dan Papah. Papah selalu cerita sama gue tentang jahatnya keluarga widyaatmadja sama dia, itu yang ngebuat gue benci sampai sekarang. Reno, atau ketua SNAKE yang sekarang adalah anak dari ketua SNAKE yang ngebunuh Rizal dulu. Dia keluarga widyaatmadja juga, kalau kita kalahin SNAKE, otomatis kita juga ngalahin Reno, dan tentunya keluarga widyaatmadja bakal marahin dia karena ga becus. Sasaran gue adalah Reno, gue gak bisa lawan bokap nya, tapi anak nya bisa jadi sasaran mudah. Lo mau bantuin gue kan Dir? Kita habisin SNAKE dan kembali berjaya lagi." Deluca mengeluarkan tawaan sinis nya yang membuat lelaki itu terlihat bagaikan penjahat kelas atas yang selalu berhasil menjalankan misinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENO
Roman pour Adolescents[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Membangun kembali kelompok geng yang pernah ditakuti di masa lalu memberikkan beban tersendiri bagi kehidupan Reno. Keinginan nya untuk melakukkan ini sangat lah besar sehingga ia rela melakukkan apapun demi geng motor baru...