RENO

44 - Maaf..

Hi!

Pasti kangen dong sama cerita ini?

Komen dong seberapa kangen nya kalian sama cerita ini?!

Vote dan Komen di awal boleh dong ya!!

Semoga suka sama part ini dan selamat membaca semuanya!

•••

Dengan wajah sinis nya, Reno masuk kedalam kelas lalu duduk dan membuka buku paket miliknya. Kali ini ia sengaja duduk dengan Delvano agar ia bisa lebih menenangkan dirinya dari masalah yang kemarin.

Sebelum pelajaran dimulai, Reno menemukkan sebuah kotak susu rasa strawberry dari bawah meja nya, disana tertulis 'Maaf,'. Sudah sangat bisa ditebak jika orang yang memberinya adalah Lana.

Reno langsung saja berdiri lalu membuang kotak susu itu ke tempat sampah di depan kelas nya, ia kembali dan langsung mendapatkan tatapan penasaran dari Delvano.

Lelaki itu hanya menjawab dengan gelengan pelan dan senyuman tipis yang membuat Delvano diam tak bertanya lagi. Mereka akhirnya mengikuti waktu pelajaran seperti biasanya tanpa ada gangguan apapun.

Singkat waktu, jam istirahat telah dimulai. Reno, Delvano, dan juga Galang sedang duduk di pojok kantin sembari memakkan bubur ayam pesanan mereka.

Baru saja bubur itu Reno makan, tiba tiba saja Lana datang dengan senyuman lebar nya dan menatap Reno penuh harapan. "Ren..., maaf ya?"

Tanpa menjawab kata apapun, Reno langsung memendang meja kantin sehingga mengenai perut Lana dan membuat gadis itu meringis kesakitan.

Perhatian para murid disana berubah menjadi ke arah Reno dan yang lainnya. Delvano yang panik mulai menarik Reno pergi lalu Galang masih menatap Lana yang kesakitan.

"Jangan deketin Reno Lan, lo udah gak masuk sama kita lagi," Galang pergi dengan wajah sinis nya.

Lana hanya ingin mendapatkan permintaan maaf dari Reno lalu pergi menjauh dari SNAKE. Ia merasa sangat jahat hingga terus menerus tak bisa tidur memikirkan perlakuannya pada Reno, maka dari itu ia ingin meminta maaf, namun sepertinya ia gagal.

Dan mungkin saja Lana akan langsung mengambil rencana ke-2 nya. Pergi menjauh dari Reno dan teman teman yang lainnya.

Lana sebelumnya telah mencoba dekat dengan salah satu anggota SNAKE perempuan di sekolahnya, dan respon yang dikeluarkan oleh mereka adalah tatapan sinis lalu pergi meninggalkan Lana.

Ia juga mencoba kepada anggota SNAKE laki laki di sekolah nya, lagi lagi jawabannya adalah penolakkan tegas. Bahkan Nalendra pun sudah memblokir nomor nya yang membuat Lana tidak bisa melakukkan apapun sekarang.

Satu satu nya cara adalah pergi menjauh. Hanya itu saja. Tak ada yang lain lagi.

oOo

Kejadian yang tidak pernah diduga sebelumnya, Ayah Lana sudah tepat berada di depannya dengan baju kebesaran yang lelaki itu gunakkan. Bisa dibilang, ini adalah pertama kali nya Lana bertemu dengan Ayah nya diluar rumah.