"Mencintaimu adalah sebuah keharusan."
— AFKAR FAHRI AL AZAM —
Jangan lupa buat vote sama coment nya ya^^
🌙🌙🌙
Tanpa terasa, sudah tiga hari mereka tinggal serumah. Hari ini, Afkar kembali masuk bekerja. Pria itu nampak sudah siap dengan setelah jas cokelatnya, kini tengah duduk dimeja makan seraya menyantap sarapan yang ada.
Beberapa saat kemudian, atensinya tertuju pada Afika yang berjalan menggeliat sambil menuruni tangga. Rupanya gadis itu baru saja bangun tidur usai melaksanakan salat subuh berjamaah.
"Pagi, sayang."
Afika yang baru saja mendudukkan bokongnya pada kursi disamping Afkar, lantas tercengang dengan kening yang mengerucut bingung.
Bombastic side eye~
Criminal offensive side eye~Kerasukan jin mana lagi nih anak, batin Afika.
Ia mengambil nasi gorengnya terlebih dahulu, lalu bertanya, "mau apa lo? Pasti ada maunya nih. Iya, kan!?"
Afkar pun menatapnya tajam dan berkata, "su'udzon mulu lo."
"Nggak su'udzon sih. Cuma, nampang-nampang kayak lo emang pantes di su'udzon in."
"Sialan." Umpat Afkar datar.
Afika hanya menyeringai kecil sambil menenggak air putihnya. "Hari ini gue udah masuk kerja lagi kan, lo kalo mau kemana-mana izin dulu. Kalo nggak, jangan harap dapet jatah belanja dari gue," ancam Afkar.
"Dih, kok gitu sih!?" sosor Afika menatap Afkar dengan bibir yang memanyun.
Afkar meneguk air digelasnya perlahan lalu kembali menatap gadis tersebut, "kalo gak di ancem, lo gak bakalan nurut."
Afika malah menyinyir dan kembali sibuk pada sarapannya yang telah disediakan oleh Afkar, sambil mengacungkan jari tengah dengan wajah yang tak berdosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasutri Bobrok [ END✔ ]
Fiksi RemajaTahap revisi🪄 Di pending dulu re-update nya yaa♡ [SEQUEL AFIKA!!] "Satu rumah sama lo bikin gue muak aja tau, nggak!!?" "Ya terus gue harus apa!!?" "Gue mau pulang ke rumah Umma!!" "Gak usah ngaco!" "Ummmaaaaaa!!!" "HEH!" *** Seperti itulah kehidup...