Jangan lupa buat ninggalin votement nya ya manteman^^
Jangan jadi silent readers hiks (;′⌒')🌙🌙🌙
Di pagi yang cerah itu, sepasang pasutri tersebut baru saja menyelesaikan sarapan masing-masing. Namun, Afkar langsung dikagetkan oleh sang istri yang terus mual di kamar mandi. Ia pun menggedor pintu itu karena takut terjadi apa-apa pada Afika.
"Fikk!! Kamu gak papa!? Afika!!!"
"Huweeek!! Hee.. Gak enak banget, Mas."
"Buka pintunya!!"
Beberapa saat kemudian, pintu pun terbuka perlahan. Memperlihatkan Afika yang kewalahan sambil memegangi perutnya yang tidak enak. Afkar dengan paniknya langsung saja bertanya, "kamu kenapa, hm?"
Gadis itu menggeleng pelan, "badan aku gak enak banget," sahutnya lirih sambil memegang pundak Afkar.
Sang suami pun langsung saja menggendongnya duduk di kursi meja makan lalu bersandar. Afkar mengoleskan aromaterapi pada kening Afika yang sakit lalu mengelus perutnya, "yang kamu rasain sekarang apa?"
"Gak enak.. Tiba-tiba aja tadi mual, gak biasa banget aku kayak gini."
"Aku nyari obat dulu," ucap Afkar. Saat ia hendak bangkit, dengan sigap Afika menahannya sambil menggeleng pelan.
"Kenapa?" tanya pria itu.
"Aku gak suka obat," balas Afika singkat yang masih saja menggenggam tangan suaminya erat.
"Suka gak suka, harus minum obat!"
"Gak mau!!" Afika membantah.
Afkar melepaskan tangannya dan bergegas mencari obat yang berada didalam lemari. Setelah dapat, ia berbalik hendak menemui sang istri. Tapi Afika sudah tak ada ditempat, sedetik kemudian terdengarlah hempasan pintu kamar, gadis itu ada disana.
Brakkk!!!
"Ya Rasulullah.. Gimana mau sembuh, mau diobatin kok susah banget."
Afkar pun bergegas menyusul gadis itu, ia mulai mengetuk pintunya perlahan.
Tokk!! Tokk!! Tokk!!
"Afika, minum obatnya dulu."
"Gak!!!!" sahut Afika dari dalam sana.
"Cepetan buka! Atau aku dobrak pintunya?"
"Dobrak aja!!!"
"Oh nantang nih cewek."
Brakkk!!!!
Ternyata pintu itu tak dikunci, Afkar terjatuh hingga membuat Afika tertawa puas sambil memukul-mukul bantal yang ada diatas pangkuannya.
"Hahaha!!! Makan tuh! Kualat sih sama aku!" ucap wanita itu di tengah-tengah tawa.
Afkar meringis sakit, ia pun bergegas bangkit dan menghampiri Afika yang tengah berguling-guling di kasur. "Berisik, gimana? Masih sakit perutnya?" tanya nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasutri Bobrok [ END✔ ]
Teen FictionTahap revisi🪄 Di pending dulu re-update nya yaa♡ [SEQUEL AFIKA!!] "Satu rumah sama lo bikin gue muak aja tau, nggak!!?" "Ya terus gue harus apa!!?" "Gue mau pulang ke rumah Umma!!" "Gak usah ngaco!" "Ummmaaaaaa!!!" "HEH!" *** Seperti itulah kehidup...