Malam ini
Bintang mengingatkanku
PadamuIndah terang
Seperti matamu
Yang s'lalu kupandangLembut tutur katamu
Merdu tawamu
Parasmu yang menawan
Buat diriku tak bisa lupaDari banyaknya insan di dunia
Mengapa dirimu yang aku sangka
Bisa temani hari-hariku yang tak selalu indah
Walau kita tak bisa bersamaLembut tutur katamu
Merdu tawamu
Parasmu yang menawan
Buat diriku tak bisa lupa
UuuuDari banyaknya insan di dunia
Mengapa dirimu yang aku sangka
Bisa temani hari-hariku yang tak selalu indah
Walau kita tak bisa bersamaDipertemukan semesta
Walau berakhir tak bahagia***
"Lagunya siape tuh?" Tanya Chika pada Ara saat lagu itu selesai diputar.
"Lagunya Misel." Jawab Ara tersenyum senyum.
"Dih nape lo senyum senyum begitu."
Ara sedang senang karena orang yang ia temui kamarin benar benar artis yang sudah memiliki banyak fans, tapi memangnya bisa ia dekat dengan orang yang terkenal itu ? Hanya mimpi bagi Ara untuk dekat dengan gadis yang tak sengaja menumpahkan coffe pada Ara.
Bahkan Miselpun tidak ada kabar pada Ara setelah diberikan nomor kontaknya dan itu membuat Ara tidak pernah berharap lebih.
"Lo mleyot sama Misel Ra? Tanya Chika membangunkan Ara dari lamunannya.
Ara mengangguk.
"Mana bisa, Misel mah udah jadi artis gini gaakan bisa di gapai."
"Iye ka iye sadar diri gue mah."
***
Jam pulang kini tengah berbunyi, akhirnya Ara dan Chika meninggalkan UKS untuk mengambil tasnya dikelas masing masing.Tiba tiba tangan Chika dipegang oleh seseorang dari belakang.
"Lo kemana aja ?" Tanya Vivi yang memegang tangan Chika itu.
"Ggg- g-gue, gue rapat diruang osis tadi."
"Gue cek ke ruang osis gaada ko, lo boong ?"
Chika sudah tidak mengelak untuk berbohong lagi akhirnya ia bilang bahwa dirinya berada di UKS namun ia tidak bilang dirinya bersama Ara seharian ini.
"Iyaa, gue di UKS tadi. Gue gaenak badan."
"Kenapa ngga ngabarin gue ? Kalau gue tau lo gaenak badan gue temenin lo di UKS."
"Gue gamau ngerepotin lo."
"Gue pacar lo Chika, biasanya lo ngabarin gue ko kalau lo ga enak badan. Kenapa ? Gara gara ada dia ?"
"Dia siapa ? Tanya Chika seolah tak tahu dia yang dimaksud oleh Vivi.
"Ara." Ucap Vivi pada Chika.
![](https://img.wattpad.com/cover/269396476-288-k651108.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗣𝗥𝗜𝗖𝗜𝗧𝗬 [𝗖𝗛𝗜𝗞𝗔𝗥𝗔]
Teen Fiction⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️ 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐭𝐢𝐧 "𝐀𝐩𝐫𝐢𝐜𝐢𝐭𝐲" 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐭𝐚𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐢 𝐦𝐮𝐬𝐢𝐦 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧. 𝐒𝐚𝐦𝐚 𝐡𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐢𝐧𝐢 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐤�...