APRICITY 19

6.3K 776 66
                                    

Saat ini teman teman Ara sudah sampai di depan halaman rumah Ara, di sambut oleh Pa Wahyu yang setia menjaga gerbang depan rumah Ara.

"Ara nya ada pa ?" Tanya Jessi pada Pa Wahyu saat Pa Wahyu menghampirinya.

"Ada Non, mungkin lagi di kamarnya."

"Boleh masuk pa ?"

Pa Wahyu sedikit berfikir karna omongan Ara kemarin, tapi Pa Wahyu membolehkan saja karena hari sudah berganti.

"Boleh Non silahkan."

"Makasih pa." Ucap Jessi dan semua teman temannya itu.

Jessi mengawali untuk masuk ke dalam rumah Ara, dilihat di sekelilingnya Rumah sahabatnya ini sangat sepi seperti tidak berpenghuni.

"Kamar Ara yang mane ?" Tanya Olla kebingungan.

"Diatas deh keknya, dulu juga dia turun dari atas." Jawab Jessi sambil sedikit naik ke arah tangga.

"Raaa.." Panggil Jessi dengan lembut.

Tidak ada sautan dari sang pemilik rumah, hanya ada kesunyian saat ini. Jessi melihat hanya ada 2 kamar di lantai atasnya ini yang sama sama bernuansa monochrome.

Jessi mendekatkan dirinya untuk membuka satu satu pintu kamar yang ada di hadapannya saat ini.

"Raa.." Panggil Jessi saat membuka pintu kamar itu.

Saat dibuka kamar itu terdapat bingkai yang diisi oleh foto Mira.

"Bukan ini deh, kayanya ini kamar ka Miwa." Ucap Jessi pada ke 4 temannya itu.

"Yang sebelah coba." Perintah Eli pada Jessi.

Jessi berjalan menuju kamar yang satunya lagi dan membuka pintu kamarnya secara perlahan.

"Raa.." Panggilnya lagi.

Saat membuka pintu kedua ini, benar. Ara ada disini dengan mata yang tertutup dan memeluk guling kesayangannya. Jessi bersama teman temannya mendekati ranjang kasur Ara untuk memastikan apakah Ara sudah terbangun dari tidurnya atau belum.

"Belum bangun dia." Ucap Christy saat melihat Ara terbaring di kasurnya.

"Raa." Panggil Olla menggoyahkan badan Ara.

"Panass." Ucap Olla lagi saat dirinya sudah memegang tubuh Ara.

"Apanya yang panas ?"

"Badannya Ara panas!"

Jessi dengan cepat menaruh telapak tangannya di dahi Ara.

"Raaa." Panggil Jessi lagi dengan nada yang sedikit meninggi agar Ara bangun.

"Hmm?" Tanya Ara memanjangkan seluruh badannya.

Ara membuka kedua matanya perlahan, "Kkk-kalian ngapain disini?"

"Raa, badan lu demam. Udah sarapan ?" Tanya Jessi lagi tanpa menjawab pertanyaan Ara sebelumnya.

𝗔𝗣𝗥𝗜𝗖𝗜𝗧𝗬 [𝗖𝗛𝗜𝗞𝗔𝗥𝗔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang